Pemandangan menarik akan traveler temukan saat berjalan di Sungai Millers di Boston, Amerika Serikat. Di sana ada monumen ini berupa tumpukan kentang di dalam karung.
Biasanya monumen berbentuk pahlawan ataupun hewan. Namun berbeda dengan monumen yang terdapat di Boston ini. Bentuknya berupa tumpukan karung berisi kentang.
Dikumpulkan detikTravel dari beragam sumber, Rabu (24/1/2018) monumen ini berada di tepian Sungai Millers yang mengalir di timur Massachusett yang mengalir juga melewati Boston. Monumen ini untuk mengenang gudang kentang dan umbi-umbian, yang dulunya terbakar.
                        
  
 
Dulunya terdapat jalur kereta api yang melintas di Sungai Millers. Jadi, sekitar tahun 1800-an sampai 1930-an, penduduk Charlestown sering mengumpulkan kentang-kentang yang terlempar dari kereta api. Lalu mereka menumpuknya di sebuah gudang, sebagai tempat cadangan makanan dan terkadang diperjualbelikan.
Namun pada tahun 1960-an gudang ini terbakar dan menghanguskan seluruh kentang dan umbi-umbian lainnya. Karena kebakaran ini, hampir seluruh kota tercium bau kentang panggang selama berminggu-minggu. Sayangnya, setelah kebakaran gudang ini tidak pernah dibangun kembali.
Sebagai pengingat gudang kentang ini pernah ada, maka dibangunkan sebuah monumen. Namanya The Potato Shed Memorial, Tugu Gudang Kentang. Tugu yang berbentuk 4 tumpukan karung kentang ini juga memliki prasasti yang menjelaskan sejarah tugu.
Uniknya lagi, di dalam prastati ditulis kata-kata 'Potato' dan 'Potatoes' secara berulang-ulang. Di bawah itu barulah dijelaskan mengenai sejarah gudang kentang. Dengan adanya monumen yang berada di jalur pedestarian ini, dipertandakan bahwa dulu pernah ada gudang kentang yang dibangun di sini.
                (sym/fay)
        Biasanya monumen berbentuk pahlawan ataupun hewan. Namun berbeda dengan monumen yang terdapat di Boston ini. Bentuknya berupa tumpukan karung berisi kentang.
Dikumpulkan detikTravel dari beragam sumber, Rabu (24/1/2018) monumen ini berada di tepian Sungai Millers yang mengalir di timur Massachusett yang mengalir juga melewati Boston. Monumen ini untuk mengenang gudang kentang dan umbi-umbian, yang dulunya terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Prasasti yang menjelaskan sejarah gudang kentang (@awoodruff/Twitter | 
Namun pada tahun 1960-an gudang ini terbakar dan menghanguskan seluruh kentang dan umbi-umbian lainnya. Karena kebakaran ini, hampir seluruh kota tercium bau kentang panggang selama berminggu-minggu. Sayangnya, setelah kebakaran gudang ini tidak pernah dibangun kembali.
Sebagai pengingat gudang kentang ini pernah ada, maka dibangunkan sebuah monumen. Namanya The Potato Shed Memorial, Tugu Gudang Kentang. Tugu yang berbentuk 4 tumpukan karung kentang ini juga memliki prasasti yang menjelaskan sejarah tugu.
Uniknya lagi, di dalam prastati ditulis kata-kata 'Potato' dan 'Potatoes' secara berulang-ulang. Di bawah itu barulah dijelaskan mengenai sejarah gudang kentang. Dengan adanya monumen yang berada di jalur pedestarian ini, dipertandakan bahwa dulu pernah ada gudang kentang yang dibangun di sini.












































                    
            
            
Prasasti yang menjelaskan sejarah gudang kentang (@awoodruff/Twitter
 
 
 
 
 
 
 
 
Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi