Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (1/2/2017) Kota Edinburgh punya lorong sempit di bawah tanah yang kini populer bagi wisatawan, namanya Mary King's Close. Masa lalu tempat ini terbilang kelam dengan cerita mitos, hantu, pembunuhan dan korban infeksi mematikan.
Lorong bawah tanah ini sudah ada pada abad ke-17. Namun, kehidupan di Mary King's Close ini mengalami krisis kebersihan lingkungan. Penduduknya tinggal dalam ruang yang sangat sempit, tidak ada saluran pembuangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut cerita, pemerintan Edinburgh melakukan satu aksi ekstrem bagi warga Mary King's Close, yaitu penutupan pemukiman di tahun 1644. Aksi penutupan ini melenyapkan sekitar 600 nyawa penduduk.
Tapi kenyataannya tidak begitu, para korban pes dirawat dengan baik dan memindahkan mereka yang sudah sembuh ke Burgh Muir. Setelah wabah mematikan itu selesai, para penduduk terus tinggal dalam Mary King's Close sampai abad ke-19. Saat itu, lorong bawah tanah ini kembali ditutup dan di atasnya dibangun Royal Exchange dan Mary King's Close pun terlupakan.
Kini, Mary King's Close malah jadi tujuan wisata yang populer dengan cerita horornya. Traveler bisa merasakan tur lorong bawah tanah dengan dipandu guide yang menggunakan kostum Skotlandia zaman dulu.
Saat tur, para pengunjung akan diajak untuk menjelajahi lorong dan jalanan bawah tanah. Sambil diceritakan tentang sejarah, mitos dan cerita hantu Mary King's Close.
Kalau kamu tanya soal Mary King's Close kepada masyarakat, mungkin kamu akan mendapatkan banyak cerita horor. Yang paling terkenal soal Annie.
Annie adalah gadis berumur 10 yang meninggal karena terinfeksi penyakit pes. Para peserta tur biasanya juga akan diajak untuk masuk ke kamar Annie.
Di dalam kamar Annie, banyak permen, mainan dan boneka. Barang-barang tersebut diberikan oleh para pengunjung untuk Annie.
Tak sedikit juga traveler yang mendengar berbagai suara yang bikin bergidik. Ada yang mengaku pernah mendengar garukan dari cerobong asap, keramaian kedai, atau melihat penampakan seorang pria yang mondar-mandir. Hii...
Wisata ini dibuka selama tujuh hari dalam satu minggu. Akan tetapi saat hari Natal, tur di Mary King's Close tutup. Kamu berani ke sana? (bnl/fay)








































.webp)













 
                     
             
             
  
  
  
  
  
  
  
 
Komentar Terbanyak
Fadli Zon: Banten Sudah Maju dan Modern Sebelum Bangsa Eropa Datang
Kata Jokowi soal Whoosh Bikin Rugi: Itu Investasi
Whoosh Diterpa Dugaan Korupsi, KPK: Pengusutan Tidak Ganggu Operasional