Wisata Halal di Tengah Kota Singapura

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Singapura

Wisata Halal di Tengah Kota Singapura

Bona - detikTravel
Kamis, 08 Feb 2018 17:30 WIB
Foto: Kampong Glam di Singapura (Bonauli/detikTravel)
Singapura - Singapura selalu jadi tempat liburan favorit traveler Indonesia. Selain dekat, negara ini juga punya wisata halal di tengah kota, Kampong Glam.

detikTravel mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Singapura, beberapa waktu lalu. Tak hanya wisata belanja, Singapura juga punya wisata halal yang berada di Kampong Glam.

Kampong Glam terkenal karena wisata halalnya. Di sepanjang jalan banyak pernak-pernik, makanan dan suasana kental khas Timur tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi saat bulan Ramadhan tiba. Kampung ini akan hidup sampai malam, diisi pasar malam yang menghibur para turis.

Dibalik pesona Kampong Glam, ada sejarah penting yang mewarnai kawasan ini. Hal ini dilihat dari arti nama tempat ini sendiri. Kampong artinya adalah kampung atau kawasan, sedangkan Glam adalah gelam yang merupakan sejenis pohon paperbark.

Wisata Halal di Tengah Kota SingapuraFoto: (Bonauli/detikTravel)


Dulunya, kawasan ini adalah perkampungan nelayan yang dikelilingi dengan pohon gelam. Kemudian. Pohon gelam juga digunakan oleh nelayan sebagai bahan untuk membangun kapal.

Pada tahun 1822, Sir Stamford Raffles memberikan wilayah ini kepada sultan Melayu yang bernama Sultan Hussain Mohammed Shah. Kemudian ditandai dengan pembangun Masjid Sultan yang menjadi Ikon dari Kampong Glam.

Di sekitar kawasan Kampong Glam tak hanya gerai-gerai timur tengah. Ada pula kawasan Haji Lane yang cantik dengan mural.

Mural-mural ini bisa kamu temukan di hampir setiap bangunan di jl Haji Lane. Kawasan ini bisa dibilang favorit sebagai tempat berfoto.

Wisata Halal di Tengah Kota SingapuraFoto: (Bonauli/detikTravel)


Selain itu, ada pula mural hasil kolaborasi seniman Indonesia dan Singapore. Mural ini berada di samping vintage camera museum. Gambarnya adalah seorang pria yang menggunakan blankon dan baju batik. Di sampingnya terdapat nama seniman, Cena, Bunga and kare.

Sudah di sini, rasanya sayang jika tak mampir ke vintage camera museum. Di dalam museum ini terdapat lebih dari 1000 kamera jadul yang masih terawat. Bahkan, ada kamera mata-mata lho!

Saat malam tiba, kawasan ini tak kunjung sepi. Lampu-lampu bangunan mulai menyala dan memberi warna di kampung ini. Musisi jalanan mulai mengambil panggung di pinggir jalan dan menghibur para wisatawan yang duduk makan di dalam rumah makan.

Kampong Glam menjadi wisata halal pertama dan yang terbesar di Singapura. Destinasi ini cocok bagi kamu yang ingin mengejar passion traveling atau wisata halal di Singapura.

Tonton dan share keseruan traveling di Kampong Glam berikut ini ya:


(wsw/aff)

Hide Ads