Black Dragon atau Varanus salvator Komaini merupakan kadal besar yang berasal dari Thailand. Hewan ini sekilas mirip Komodo, tapi warnanya hitam legam, makanya disebut Black Dragon. Spesies Black Dragon ini pertama kali diidentifikasi oleh Wirot Nutphand, seorang herpetolog asal Thailand di tahun 1987.
Spesies Black Dragon ini asli Thailand Selatan, tepatnya di Amphoe La-ngu, Provinsi Satun, dekat perbatasan Malaysia. Dirangkum detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (28/2/2018) hewan ini seringkali menjadi buruan masyarakat untuk dipelihara, diperdagangkan dan dimakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Akibatnya, hewan malang ini sempat mengalami penuranan populasi. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya hanya sekitar 100 ekor di habitat aslinya.
Melihat hal ini, sebuah kebun binatang khusus reptil di Kosta Rika bernama Parque Reptilandia, mulai mengembangbiakkan Black Dragon mulai tahun 2007. Parque Reptilandia memiliki presentasi reptil terbesar dan paling beragam di Kosta Rika.
![]() |
Quetzal Dwyer dan Monica Perez adalah peneliti dari Parque Reptilandia yang berhasil mengembangbiakan Black Dragon. Dalam laporan penelitian tahun 2007 berjudul Husbandry and reproduction of the Black Water Monitor, Varanus salvator komaini, dalam Jurnal Biawak 2007 Vol 1 No 2, disebutkan Black Dragon berhasil bertelur sampai 14 ekor.
Pengembang biakkan kadal raksasa ini diperhatikan dengan sangat teliti. Temperatur ruangan sampai pencahayaan diatur dengan sangat baik.
Di kebun binatang ini para pengunjung bisa melihat Black Dragon dengan lebih dekat. Parque Reptilandia pun punya reptil-reptil lain. Sebut saja Komodo asal Indonesia, buaya, kura-kura, katak sampai ular-ular besar yang diberi nama Shakira.
![]() |
Spesies Black Dragon bahkan kini dijualbelikan online dan dipelihara sebagai hewan eksotis dengan harga USD 7.000 sepasang (Rp 95,5 juta).
Liburan ke Kosta Rika, coba main-main ke Parque Reptilandia. Sekalian kenalan sama Black Dragon! (wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan