Pelat Baja Raksasa Menyeruak di Gurun Pasir Qatar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pelat Baja Raksasa Menyeruak di Gurun Pasir Qatar

Kurnia Yustiana - detikTravel
Rabu, 28 Feb 2018 18:55 WIB
Foto: Karya seni di gurun pasir Qatar (Barry Neild/CNN)
Doha - Jelajah gurun di Qatar hingga ke tempat terpencil, traveler akan menemukan pemandangan tak biasa. Ada pelat-pelat baja yang bikin turis penasaran.

Menjelajah gurun pasir tak sebatas melihat lahan berpasir yang bagai tak ada habisnya, ataupun berkeliling naik unta. Di kawasan Zekreet Peninsula, Qatar, sekitar 1 jam berkendara dari Doha, traveler akan disuguhkan pemandangan berbeda.

Ada empat pelat baja yang tampak misterius. Menjulang tinggi dari permukaan gurun yang sunyi, di tempat yang jauh dari jangkauan traveler. Rupanya ini adalah karya seni unik yang sengaja diletakkan di gurun pasir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikTravel dari CNN, Rabu (28/2/2018), pelat-pelat itu merupakan karya dari seniman Richard Serra. Ia adalah seniman Amerika yang sering membuat karya seni patung logam. Nah untuk patung berbentuk pelat raksasa di gurun Zekreet Peninsula itu bertajuk 'East-West/West-East'.

(Barry Neild/CNN)(Barry Neild/CNN)
Keempatnya dibuat persegi panjang tipis kehitaman yang menjulang setinggi 16,7 meter. Peletakan antara satu dengan lainnya cukup berjauhan, mencapai 250 meter, namun dibuat sejajar.

Karya seni ini diletakkan di Zekreet Peninsula pada 2014 lalu. Saat itu Serra diminta oleh pecinta seni dari kalangan bangsawan Qatar untuk meletakkan karya seninya di negara Timur Tengah ini.

Setelah bertahun-tahun berlalu, karya seni 'East-West/West-East' masih berdiri tegak. Meskipun mulai berkarat dan tak lepas dari sasaran vandalisme, keindahannya tetap terlihat.

(Barry Neild/CNN)(Barry Neild/CNN)
Meskipun dibuat menjulang tinggi, tapi traveler yang penasaran ingin melihat perlu sedikit bertualang dulu. Tak mudah mencapai lokasi ini karena dibuat di tempat yang cukup jauh dari area wisata pada umumnya.

Dari jalan raya terdekat, jaraknya lebih dari 5 km. Tak ada jalan yang khusus dibuat untuk menuju ke karya seni itu, papan petunjuk pun jarang. Salah satu tanda yang mengarah ke sana adalah papan bertuliskan 'Camel Underpass No. 7'.

(Barry Neild/CNN)(Barry Neild/CNN)
Kendaraan yang bisa digunakan pun harus 4x4, yang tidak bisa disewa untuk dikemudikan sendiri di Qatar. Jadi wisatawan perlu mengajak warga lokal yang punya kendaraan yang memungkinkan untuk bertualang di gurun atau ikut bersama Qatar Inbound Tours.

Meskipun sulit dicapai, rupanya banyak juga wisatawan yang datang. Menjelajah gurun untuk mencari karya seni ini menjadi pilihan aktivitas wisata gurun yang seru. Kalau suhu setempat sedang bersahabat, traveler bisa berjalan kaki melihat satu per satu pelat baja raksasa ini.

(Barry Neild/CNN)(Barry Neild/CNN)
(krn/aff)

Hide Ads