Atas undangan dari Garuda Indonesia dan Tourism Australia, detikTravel berkesempatan mampir ke Geelong di negara bagian Victoria, Senin (12/3/2018). Geelong merupakan kota pelabuhan yang terletak di antara Teluk Corio dan Sungai Barwon, negara bagian Victoria, Australia.
Kota terbesar kedua di negara bagian Victoria ini hanya berjarak 75 Km dari Ibukota Melbourne, menjadikannya salah satu destinasi liburan di kalangan wisatawan lokal hingga asing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Liburan ke Geelong, tentu tidak lengkap tanpa jalan santai di tepi pantainya atau yang dikenal dengan Waterfront. Sekilas melihat, ternyata mengingatkan akan marina di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Layaknya kota pelabuhan, traveler dapat melihat banyak kapal yacht yang tertambat di tepi dermaga. Ada sedikit kemiripan.
Tidak hanya bisa melihat barisan kapal yacht, traveler yang liburan ke Geelong juga bisa melihat bianglala The Giant Sky Wheel yang terletak di sisi kanan tepi pantai waterfront.
Naik ke atasnya, traveler bisa melihat pemandangan tepi pantai Geelong dan barisan kapal yacht yang sangat indah. Apalagi jika langit sedang cerah.
![]() |
Apabila ingin bersantap, traveler juga bisa mampir ke Cunningham Pier untuk bersantap di atas dermaga atau sekedar melihat pemandangan burung camar yang terbang bebas. Sungguh suasana yang menyenangkan.
Jika haus setelah jalan kaki, tidak usah khawatir. Ada sejumlah kedai minum hingga donut dan gelato yang siap memanjakan traveler. Malah ada juga hiburan gratis berupa penampilan musik dari musisi setempat. Kamu pun bisa menyumbang sejumlah uang jika menyukai penampilan mereka.
Ketika pagi atau sore hari, kawasan Waterfront Geelong akan diramaikan oleh masyarakat setempat yang berolahraga. Tidak sedikit juga yang membawa anak hingga peliharaan sambil menaiki sepeda. Ya, ada banyak hal menarik dan sehat yang bisa dilakukan saat liburan ke Geelong. (wsw/fay)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Pembangunan Masif Vila di Pulau Padar, Pengamat: Menpar Kok Diam?