Kalau traveling ke Luzern, Swiss, traveler bisa asyik main ke destinasi wisata Gunung Pilatus. Jaraknya sekitar 117 km dari Bern, Ibu Kota Swiss. Nah, di sanalah tempat jalur kereta yang disebut-sebut paling curam di dunia.
Dikutip detikTravel dari situs pengelola wisata kawasan Pilatus, Selasa (27/3/2018), jalur kereta ini telah digunakan sejak lebih dari 1 abad yang lalu. Sekitar abad ke-19, wisata ke puncak Gunung Pilatus mulai naik daun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menariknya, jalur kereta ini tidaklah sama dengan jalur pada umumnya. Kemiringan jalur kereta Pilatus mencapai 48%. Membuatnya dijuluki jalur kereta paling miring di dunia. Desain khusus yang membuat kereta bisa melewati jalur miring ini pun begitu diapresiasi dan sempat dipamerkan di World Fair 1889 Paris.
BACA JUGA: Garpu Terbesar Sedunia Tertancap di Danau Swiss
Sejak awal beroperasi hingga sekarang, jalurnya tetap di kemiringan yang sama. Hanya kereta uapnya di tahun 1937 berganti menggunakan tenaga listrik. Traveler yang mau ke puncak Pilatus pun bisa menjajal melintas di jalur curam ini.
![]() |
Untuk lama perjalanannya mencapai 30 menit. Dengan adanya jalur yang menanjak, pergerakan kereta tak bisa terlalu cepat. Kecepatannya sekitar 8-11 km/jam. Saat arah turun pun kereta tetap berjalan perlahan, waktu tempuhnya sekitar 40 menit.
BACA JUGA: Bule Swiss Keliling Dunia Naik Land Cruiser, Mampir ke Indonesia
Meskipun agak ngeri saat menanjak, pemandangan dari kereta sungguhlah menawan. Traveler dapat melihat keindahan sekitar Gunung Pilatus, Danau Luzern dan alam hijau dari ketinggian. Terkadang pemandangan sapi-sapi yang mencari makan rumput di dekat jalur kereta juga terlihat.
Traveler yang penasaran ingin menjajal jalur yang ngeri-ngeri seru ini, sebaiknya mengecek jadwal pengoperasian kereta dulu. Biasanya kereta di jalur curam tersebut hanya beroperasi mulai pertengahan Mei sampai November. (krn/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!