Melansir BBC Travel, Selasa (24/4/2018), Israel memilikinya. Inilah Taman Nasional Timna Israel dengan formasi bebatuannya yan cantik dan ada kisah di bawah tanahnya.
Di Gurun Negev Israel, ada jalan yang mengarah ke lembah dikelilingi oleh tebing merah, ungu, dan coklat. Itulah bagian dari Taman Nasional Timna, lembah ini terkenal dengan pemandangan tandus bebatuan terkikis oleh angin dan air selama ribuan tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Butir-butir bijih tembaga hijau dan biru menghiasi kerikil di dekat tambang tua itu. Digali sejak 4500 SM, ada pegangan tangan dari logam yang membantu pengunjung menyusuri lereng curam untuk memasuki tambang.
Lorong sempit dengan langit-langit yang begitu rendah dan harus merangkak untuk menghindari bebatuan di atas kepala. Cahaya yang bersinar ke terowongan menyorot dari celah yang muncul karena erosi selama bertahun-tahun.
"Penambang bekerja dalam kondisi yang sangat keras di padang pasir, tempat di mana tanpa air dan benar-benar tanpa apa pun," kata Dr Erez Ben-Yosef, profesor arkeologi di Tel Aviv University dan direktur Central Timna Valley Project, sebuah proyek penelitian tentang sejarah produksi tembaga di kawasan Taman Nasional Timna.
Tambang ini melintang horizontal di dalam tanah di selatan Laut Mati Israel dan Yordania. Ribuan tahun yang lalu, para penambang memahat bijih tembaga ini, membawanya keluar dari tambang, kemudian memanaskannya untuk dibuat manik-manik, liontin dan barang-barang dekoratif lainnya.
![]() |
Beberapa alat menambang berasal dari batu dan beberapa tumpukan sisa batu dari proses peleburan masih ada di sana, walau hanya sedikit jejaknya. Mereka adalah orang lokal yang bekerja dengan peralatan batu yang sangat sederhana.
![]() |
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda