Kota di China yang Punya Destinasi Serba 'Ter'

Dengan diameter sebesar 30 kali lapangan sepak bola Amerika Serikat, Radio Teleskop Five-hundred-meter Aperture Spherical Radio Telescope (FAST) yang dijuluki The Eye of Heaven adalah radio teleskop single-dish terbesar di dunia.

Meski tidak dibangun untuk mencari kehidupan di luar angkasa, kepekaan dan ukuran FAST ini kemungkinan akan menjadi lokasi pertama jika ada kontak antara Bumi dengan alien. Letaknya ada di cekungan alami yang subur di Guizhou's Dawodang Depression yang selesai dibangun pada 2016.

Setinggi 70 meter dan membentang 101 meter, Air Terjun Huangguoshu di wilayah Anshun, Guizhou adalah salah satu air terjun terbesar dan terindah di dunia.

Menjulang setinggi 565 meter di atas Sungai Beipan, Jembatan Beipanjiang menghubungkan dua tebing di Guanling, Guizhou. Sekarang menjadi jembatan tertinggi di dunia.

Jika dikira-kira, ketinggiannya menyamai gedung pencakar langit setara 200 lantai. Jembatan itu menelan biaya lebih dari USD 140 juta dan membutuhkan waktu lebih dari tiga tahun untuk pembangunannya.

Guizhou merupakan rumah bagi perkebunan bunga sakura terbesar di dunia. Bernama Guian Cherry Garden dekat Guiyang, ibu kota Guizhou, ada sekitar 700.000 pohon sakura yang mekar setiap bulan Maret.

Oleh karenanya, lebih dari satu juta pengunjung mengunjungi lautan pink dari sakura yang bermekaran.

Salah satu pemandangan paling spektakuler di dunia adalah karst di China Selatan. Luasnya 176.228 hektar tersebar di berbagai provinsi termasuk Yunnan, Guangxi, Chongqing, dan Guizhou.

Menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2007, bagian Karst China Selatan di Libo, Guizhou memiliki puncak karst yang berbentuk kerucut. Bahkan dianggap sebagai referensi dunia untuk karst kerucut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Guizhou telah memantapkan dirinya sebagai pusat data. Tahun lalu, untuk pertama kali raksasa teknologi AS, Apple menjadikan Guizhou sebagai markas pusat datanya.

Jauh sebelum itu, perusahaan raksasa termasuk Alibaba dan Amazon telah membangun pusat data mereka di sini. Iklimnya yang tenang dan berudara dingin bisa dialirkan ke server pusat data, sehingga akan mengurangi konsumsi energi.

Sementara, bagi para pelancong dapat menemukan taman hiburan virtual reality (VR) pertama di China. Adalah Oriental Science Fiction Valley yang baru saja dibuka pada akhir April dan terletak di luar Guiyang, sudah dilengkapi 35 objek wisata virtual reality.