Masjid Al Bidya terletak di dekat Desa Al Bidya di pantai timur Fujairah. Menjadi yang tertua di Uni Emirat Arab (UEA), asal-usul masjid ini masih menjadi misteri, seperti yang dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Sabtu (26/5/2018).
Terlihat sederhana dan tenang, masjid ini diperkirakan ada pada tahun 1446. Namun menurut penelitian terkini, umurnya satu abad lebih muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masjid ini terbuat dari lumpur dan batu (caroline.lupini/Instagram) |
Bahkan masjid ini tidak di cat. Warna yang keluar dari bangunan masjid adalah asli dari campuran lumpur. Keasliannya dibiarkan sampai sekarang.
Traveler akan melihat 4 lapis kubah ai atas masjid. Walaupun sedikit, inilah keunikan dari Al Bidya.
Masuk ke dalam masjid, kamu akan melihat pilar utama yang mendukung struktur bangunan. Kemudian ada mimbar, ceruk untuk pencahayaan dan jendela kecil untuk penerangan serta ventilasi.
Di sebelah atas masjid terdapat menara pengawas lama yang bisa kamu kunjungi. Masjid ini masih digunakan oleh warga sekitar sebagai tempat ibadah harian.
Kamu yang mau berkunjung ke sini usahakan untuk menggunakan pakaian yang pantas. Kalau mau foto-foto, boleh lho! (bnl/bnl)












































Masjid ini terbuat dari lumpur dan batu (caroline.lupini/Instagram)
Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi