Desa Houtouwan, begitulah nama desa yang dimaksud. Desa ini terletak di Kepulauan Shengshan di sebelah timur Kota Shanghai. Desa Houtouwan didirikan sekitar tahun 1950.
Dilansir detikTravel dari AFP, Jumat (8/6/2018), dahulu Desa Houtouwan merupakan perkampungan nelayan yang berkembang dengan cukup pesat. Namun di awal tahun 1990-an, desa ini mulai ditinggalkan oleh penduduknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Orang-orang baru heboh soal Desa Houtouwan pada tahun 2015, saat desa ini secara tak sengaja 'ditemukan kembali' oleh seorang fotografer amatir bernama Qing Jian. Qing Jian mengambil foto Houtouwan saat sedang ngetrip di Shengshan.
Saat ditemukan, penampakan Desa Houtouwan sudah sangat berbeda dari sebelumnya. Hampir semua sudut bangunan di sana tertutup oleh lumut dan tumbuhan merambat lainnya. Rumah-rumah, hingga jalanan pun terlihat menghijau.
![]() |
Meski tertutup lumut dan tumbuhan merambat, kesan terbengkalai dan tidak terawat justru sirna di Desa Houtouwan. Yang tampak justru keindahan dan nuansa hijau sejauh mata memandang.
Saat alam mengambil kembali apa yang ditinggalkan oleh manusia, dia justru mengembalikannya ke kondisinya yang paling alami seperti saat sebelum dihuni oleh manusia. Hal yang berkebalikan dengan apa yang dilakukan oleh manusia.
![]() |
Kini, Desa Houtouwan mulai dilirik lagi untuk dikunjungi wisatawan. Mereka yang datang ke sini biasanya untuk jalan-jalan dan berfoto menikmati nuansa hijau yang berbeda 180 derajat dengan Shanghai.
Mulai tahun lalu, pemerintah kota setempat menetapkan tiket masuk bagi wisatawan yang berkunjung ke Houtouwan. Per orangnya, traveler wajib membayar 50 Yuan (setara Rp 110 ribuan).
Untuk menuju ke sini, traveler bisa naik kapal dari pelabuhan di Hangzhou Bay. Hanya butuh waktu kurang dari 2 jam untuk bisa sampai ke sini. (sym/fay)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol