Jepang takluk di tangan Belgia pada babak 16 besar Piala Dunia 2018. Jepang sempat unggul 2 gol, tapi Hazard dkk berhasil membawa Belgia membalikan keadaan 3-2.
BACA JUGA: Saksi Tangisan Jepang dan Senyum Belgia di Piala Dunia 2018
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun perjuangan Jepang, layak diberi apresiasi tinggi. Mereka bermain tanpa rasa takut dan terus memberikan ancaman. Selain itu, satu lagi yang mencuri perhatian selama Piala Dunia 2018 dari Jepang adalah suporternya yang suka bersih-bersih.
Setiap habis pertandingan, pasti tersebar foto-foto atau video para suporter Jepang yang bersih-bersih sampah di stadion. Mereka membersihkan sampah-sampah berupa bungkus makanan, minuman dan sebagainya. Padahal, toh itu bukan sampah-sampah mereka juga.
Bukan itu saja, para pemain timnas Jepang juga melakukan hal serupa. Setelah pertandingan melawan Belgia, para pemain Jepang meninggalkan ruang ganti pemain dengan kinclong!
Tentu saja, apa yang dilakukan suporter dan timnas Jepang bikin hati meleleh. Mereka meninggalkan citra yang amat baik, sebagai negara yang terkenal akan kebersihan.
Kebersihan Adalah Budaya dan Harga Diri Orang Jepang
Kebersihan dan Jepang tidak akan pernah dipisahkan. Saya pernah datang ke Jepang dan berkunjung ke beberapa kota di sana seperti Tokyo, Osaka, Kobe sampai Hiroshima. Baik di pusat kota atau gang-gang sempit, semuanya bersih sih sih!
Tidak ada sampah berceceran di jalanan. Tempat sampah tersedia lengkap sampai 5 jenis. Malah tempat sampahnya saja sendiri terlihat bagus alias tidak penuh sampah atau bau tak sedap gitu lho.
Saat itu, saya ditemani pemandu wisata bernama Tatsuo Yoshino. Pria tua berumur 70 tahun namun terlihat masih fit. Dia pun menjelaskan bahwa kebersihan merupakan salah satu budaya Jepang. Sudah tertanam di dalam jiwa setiap orang Jepang ketika masih kecil dan dimulai dari lingkungan sekitar.
![]() |
"Jepang memang terkenal dengan kebersihannya. Itu sudah sejak dari dulu. Dalam budaya kami, setiap pagi baik orang tua dan anak-anak membersihkan lingkungan di sekitarnya," katanya kala itu.
Mengapa orang Jepang suka dengan kebersihan? Alasan pertama, karena kalau lingkungan kotor bisa merusak pemandangan dan jadi sumber penyakit. Alasan kedua, adalah harga diri.
"Kota dan negara kita adalah kebanggaan. Makanya kita harus menjaganya, sampai-sampai ya soal kebersihannya. Kita tidak mau kota atau negara kita dicap kotor," tegas Tatsuo.
![]() |
Bagi kamu yang mau plesiran ke Jepang, jangan heran kalau semua tempat di sana bersih. Sampai-sampai yang namanya toilet umum saja benar-benar tak bernoda. Ada ungkapan lucu bahwa, kebersihan Jepang adalah 'shock culture' bagi turis.
Marilah mencontoh Jepang yang kebersihannya sudah diakui dunia.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol