detikTravel sedang berada di kota Samara yang terletak 1.075 km dari kota Moskow untuk meliput pertandingan perempatfinal antara Swedia kontra Inggris di Cosmos Arena akhir pekan ini. Tiba di hari Rabu (4/7) kemarin, detikTravel punya cukup waktu menjelajah kota tersebut dan melihat apa saja yang menarik di sini.
Dari hasil googling, maka ditemukanlah yang namanya Museum Cosmic Samara alias Museum Luar Angkasa yang di depannya terdapat monumen roket Soyuz. Di kota inilah, pengembangan aerospace Rusia dilakukan dan astronot Yuri Gagarin jadi manusia pertama yang terbang ke luar angkasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Monumen yang terletak di Lenina Avenue, Lenina Avenue, di antara jalan Novo-Sadovaya dan Chelyuskintsev itu, sengaja dibuat untuk menghormati para pembuat roket di Samara. Monumen itu sendiri dibuka pada 1 Oktober 2001 yang bertepatan dengan dengan perayaan 50 tahun penerbangan ke luar angkasa oleh Gagarin.
![]() |
Monumen ini terdiri dari rocket R-7 11A511 yang masih utuh dan dipasang di depan gedung museum Ruang Angkasa. Roket itu tingginya 50 meter dan punya berat 20 ton.
BACA JUGA: Tuan Rumah Piala Dunia 2018 yang Ramah Muslim
Nah, tak cuma monumen itu yang jadi landmark kota Samara tapi juga museum luar angkasa yang jadi objek wisata di sana. Museum itu sendiri buka setiap hari mulai pukul 09.00 pagi hingga 17.00 sore. Museum ini diresmikan 12 April 2007 hasil rancangan arsitek Zhukov dan Checherin.
Untuk memasuki museum itu, Anda sebarnya hanya harus membayar 300 rubl untuk warga lokal dan 350 rubl bagi turis. Kira-kira jika dirupiahkan bisa mencapai Rp 75 ribu sampai Rp 87,5 ribu.
Tapi harga itu melonjak naik menjadi 500 rubl dan 550 rubl (sekitar Rp 125 ribu-Rp 137,5 ribu) saat penyelenggaraan Piala Dunia. Meski demikian ada diskon sekitar 10 persen untuk para pengunjung yang punya Fan Id FIFA.
![]() |
Jika Anda tertarik dengan kedirgantaran khususnya luar angkasa, maka museum ini wajib untuk dikunjungi jika sedang berlibur ke Rusia. Pasalnya, museum ini menceritakan semua bagaimana persiapan Rusia dan juga Yuri Gagarin untuk menghadapi penerbangan pertama ke angkasa luar.
Di lantai satu, ada diorama yang memperlihatkan perlengkapan 'tempur' Gagarin selama di luar angkasa, seperti baju astronot, lalu makanan dan minuman yang sudah dikemas sedemikan rupa sehingga tidak berceceran keluar di ruang hampa udara.
![]() |
Di dalam itu juga terdapat kapsul yang membawa Gagarin balik ke bumi dan jatuh tepatnya sekitar 200 km dari kota Samara serta roket gagarin. Selain kapsul, barang asli yang dipakai Gagarin dan dipamerkan adalah baju astronaut.
Sementara di lantai dua, pihak museum juga memanfaatkan untuk alat promosi Piala Dunia khususnya kota Samara. Di dalamnya ada maket Samara Stadium atau nantinya disebut Cosmos Stadium, serta beberapa barang seperti jersey dan sepatu pemain dari klub lokal Krylya Sovetov Samara.
![]() |
Di lantai paling bawah, ada lagi ruangan yang menyediakan video tentang perjalanan perkembangan dunia luar angkasa Rusia termasuk video kondisi saat Gagarin pertama kali berada di sana.
Oiya, di akhir perjalanan, jika Anda ingin membeli suvenir dari museum ini, maka disediakan etalase khusus yang memajang baju, pernak-pernik, matryoshka, dan sebagainya. Harganya pun bervariasi mulai dari 500 rubel hingga 10 ribu rubel. (mrp/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!