Melansir CNN Travel, Sabtu (7/7/2018), inilah Bandara Kai Tak. Bandara ini terletak di Kowloon, Hong Kong.
20 tahun berlalu ditutup, tanggal 6 Juli 1998 menjadi pengingat kejayaan Bandara Kai Tak Hong Kong. Bandara ini berganti wajah menjadi Kai Tak Cruise Terminal pada tahun 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum penutupan pada tahun 1998, Bandara Kai Tak dianggap sebagai salah satu bandara paling sulit di dunia bagi seorang pilot. Berada di tengah kawasan permukiman Kowloon, landasan pacu yang menjorok ke laut, bandara ini amat menguji skill bagi pilot bahkan untuk pilot berpengalaman.
Seorang pilot yang memiliki pengalaman terbang lebih dari 30 tahun pernah merasakan Bandara Kai Tak. Ia juga mantan Manajer Operasi Cathay Pacific Airways, Russell Davie.
Tonton juga 'Apartemen Berhantu, Alternatif Hunian di Hong Kong':
"Sebagai pilot, Bandara Kai Tak benar-benar unik. Belok 45 derajat saat ketinggian 150 meter agar segaris dengan landasan pacu, Anda akan terbang di antara gedung-gedung pencakar langit, "kata Russell.
Lion Rock (sebuah bukit yang menonjol di Hong Kong) memblokir pesawat yang akan mendarat lurus secara langsung. Pesawat harus melakukan manuver khusus di atas Kowloon dan ini cukup menantang, terutama dalam kondisi angin kencang.
Ada momen yang paling menakutkan saat pendaratan pesawat freighter Air France 747-200. Pesawat ini terbang sangat rendah hingga mendekati langit-langit permukiman penduduk.
Bandara Internasional Hong Kong dibuka pada bulan Juli 1998 dan dianggap sebagai salah satu bandara terbaik di dunia. Namun eks Bandara Kai Tak masih diingat karena telah melayani Hong Kong selama 73 tahun.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol