Kota Ini Diukir dari Batuan Padat, Dulu Aib Nasional

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kota Ini Diukir dari Batuan Padat, Dulu Aib Nasional

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 03 Agu 2018 07:20 WIB
Kota Matera saat malam hari (Federico Scarchilli/CNN Travel)
Matera - Berwarna putih tapi bukan salju. Kota di Italia ini diukir dari bebatuan padat dan dulunya dianggap sebagai aib nasional.

Melansir CNN Travel, Kamis (2/8/2018), kota ini menjadi destinasi paling menakjubkan di Italia . Sebuah kota yang diukir di lereng bukit terjal itu bernama Matera.

Berjarak 260 km dari Napoli, kota itu memiliki reputasi buruk karena kemiskinan. Penghuninya membuat rumah di gua-gua gelap mengikuti leluhur mereka yang hidup 9.000 tahun yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjadi tempat pula bagi hewan ternak, gua-gua ini penuh dengan penyakit yang mematikan. Sampai akhirnya pemerintah mulai memindahkan penduduk secara paksa pada tahun 1950-an.

Kota Ini Diukir dari Batuan Padat, Dulu Aib NasionalFoto: undefined


Dalam beberapa tahun terakhir, kota kuno Matera telah mengalami perubahan yang dramatis. Gua-guanya direnovasi dan menjadi area Instagrammable karena digunakan sebagai restoran, toko, dan hotel.

Tapi, Matera masih mempertahankan pesona murninya dan menawarkan pemandangan kota yang unik. Fotografer yang berbasis di Roma, Federico Scarchilli, membuat dinding batu pucat di kota itu sebagai subjek proyek fotografi terbarunya.

Pada tahun 1993, UNESCO memberikan status Warisan Dunia pada Kota Matera. Kota ini dinamai European Capital of Culture 2019 dan menjadi daya tarik wisatawan .

Kota Ini Diukir dari Batuan Padat, Dulu Aib NasionalFoto: undefined

Matera adalah salah satu kota tertua di Italia yang berasal dari zaman Paleolitik dan sampai Abad Pertengahan. Kota ini penuh dengan seni, terutama di dalam gereja-gereja batunya.

Berumur ratusan tahun, gereja-gereja berbentuk gua ini dihiasi dengan lukisan-lukisan penuh warna yang menggambarkan adegan-adegan Alkitab. Scarchilli juga merekomendasikan untuk melihat panoramanya dari Murgia, sebuah bukit di seberang jurang Matera berdiri.

Proyek Scarchilli berikutnya akan mendokumentasikan ruang-ruang keagamaan di seluruh Italia. Dia berencana untuk memeriksa bagaimana budaya dan ideologi yang berbeda telah menyebar ke seluruh negeri.


(msl/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads