Penginapan di Kepulauan Laesoe, Denmark ini sungguh unik. Dari kejauhan, penginapan ini seperti ditimbun tumpukan jerami kering. Meski terkesan seperti ditumpuk secara asal, tapi rupanya itu adalah atap dari penginapan ini.
Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Kamis (30/8/2018) tumpukan itu sebenarnya bukanlah jerami ataupun rumbia, melainkan rumput laut. Karena keunikannya, penginapan ini pun diberi julukan sebagai 'The Seaweed Homes'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tapi justru itulah keunikan rumah yang dibangun dari sejak abad ke-18 ini. Berdasarkan kearifan lokal warga Pulau Laesoe, rumput laut digunakan sebagai atap bangunan karena kandungan garamnya yang tinggi sehingga tahan terhadap kebakaran.
Rumput laut berjenis eelgrass ini bahkan dipercaya memiliki lifespan alias ketahanan mencapai 200 tahun. Sangat awet bila dibandingkan dengan genteng konvensional dari tanah liat.
![]() |
Di abad ke-18, banyak rumah di Kepulauan Laesoe yang memakai rumput laut sebagai atapnya. Ada kurang lebih 250-an rumah. Tapi sayang, di tahun 1930-an ada wabah penyakit yang menyerang rumput laut sehingga para tukang bangunan beralih ke material lain.
Tapi kini, hanya tinggal tersisa 20 rumah saja. Itupun banyak yang rusak dan ditinggalkan lagi karena dianggap sudah tidak sesuai dengan zaman. Otomatis hanya tinggal 'The Seaweed House' yang bisa dilihat wisatawan.
Bangunan ini pun sudah mendapat perlindungan sebagai bangunan bersejarah Denmark sejak tahun 1989. Wisatawan pun bisa mencoba untuk menginap di rumah bersejarah itu.
![]() |
Harga sewanya di Airbnb dibanderol sebesar 233 Poundsterling per malam (setara Rp 4,3 juta). Harga semahal itu tentu sebanding dengan fasilitas dan pengalaman yang akan didapatkan traveler.
Penginapan ini terdiri dari 6 ruangan. 2 ruangan berfungsi sebagai kamar tidur, sementara sisanya digunakan untuk lounge, ruang makan, kamar mandi dan juga pantry.
Di bagian interior, rupanya desainnya sangat modern dan keren. Setiap sudutnya menarik buat dijadikan latar foto. Istilahnya, Instagramable! Tertarik, traveler? (bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Hilangnya Si Penjaga Keselamatan, Ketika Museum Dirusak dan Dijarah
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo