Dihimpun detikTravel, Minggu (14/10/2018), nama oasisnya Huacachina dan berada di tengah gundukan gurun pasir ini ada di Peru. Oasis ini jadi salah satu destinasi wisata andalan di negara itu.
Berlokasi 8 kilometer dari Kota Ica di Peru Selatan. Oasis ini telah lama jadi destinasi pilihan bagi para traveler mewah di sekeliling Peru. Mereka sengaja berlibur di sini dan menginap di vila atau resort yang ada di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sedangkan para backpacker menjadikan oasis ini tempat untuk bermain sandboarding. Bukit pasir yang mengelilingi Huacachina sangat seru untuk dijadikan arena untuk bermain sandboarding. Tak heran banyak traveler dari seluruh dunia yang penasaran dan datang untuk mencoba permainan yang satu itu.
Oasis ini sudah didatangi wisatawan sejak tahun 1950. Awalnya, destinasi ini hanya didatangi wisatawan kaya saja. Namun, seiring berkembangnya waktu, makin banyak penginapan yang harganya bersahabat dengan kantong, sehingga segala jenis traveler pun mendatangi tempat ini.
Walau kecil dan hanya dikelilingi oleh deretan bukit dan padang pasir, nama kota Ica yang berada di daratan Peru ternyata cukup menonjol dan menjadi salah satu destinasi favorit bagi para wisatawan dunia.
![]() |
Iklimnya yang hangat serta pemandangan cakrawalanya yang menawan membuat tempat ini sangat asyik untuk dikunjungi, apalagi ada Huacachina, sebuah oase gurun pasir yang menakjubkan.
Kabarnya, oase yang berhiaskan bukit pasir, kebun palem dan pohon Huarango ini juga dikenal memiliki pasir ajaib yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Keunikan Huacachina pertama kali ditemukan oleh seorang paramedis berkebangsaan Italia, Angela Perotti, di penghujung abad ke-19.
Setelah mengetahui keampuhan pasirnya dalam menyembuhkan penyakit kulit dan rematik, La Huacachina kemudian disulap menjadi sebuah oase berpenghuni hingga akhirnya ditetapkan menjadi salah satu tujuan wisata oleh pemerintah Peru.
Kini, di danau oasis Huacachina ada kapal-kapal yang disewakan bagi para traveler. Jadi traveler tak hanya menikmati air dan pohon juga pasir saja. Tertarik datang ke sana? (wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan