Belajar dari Melbourne, Perpustakaan Jadi Objek Wisata Nyaman

Melbourne - Perpustakaan sering dipandang sebelah mata di Indonesia. Kita mesti belajar dari Melbourne, Australia. Perpustakaan bisa jadi objek wisata nyaman.

Inilah State Library Victoria, sebuah perpustakaan pusat negara bagian Victoria yang letaknya berada di Melbourne. detikTravel sempat berkunjung ke sana beberapa waktu lalu. Mungkin, bisa jadi rekomendasi wisata di kota Melbourne, Australia .

Dulunya, perpustakaan ini dibuka tahun 1856 dengan nama Melbourne Public Library. Ini adalah perpustakaan tertua dan salah satu perpustakaan gratis pertama di dunia. Tepatnya, berada di Swanston Street, tepat di depan Melbourne Central.

Bisa dibilang, meskipun sebuah perpustakaan, State Library Victoria tidak semata-mata digunakan untuk membaca dan mencari buku saja. Tetapi, juga jadi ruang publik yang nyaman dan multifungsi.

Ruang koleksi buku (Shinta/detikTravel) Foto: (Shinta Angriyana/detikTravel)

Tentu saja, fungsi utamanya adalah sebagai pusat berbagai buku. Namun, ada beberapa bagian yang diperuntukkan bagi masyarakat untuk beraktivitas.

Misalnya saja, di ruang besar utama, terdapat berbagai meja yang rapi dan dapat digunakan untuk membaca. Tetapi, saat detikTravel berkunjung ke sana, banyak pengguna yang belajar, bekerja, atau hanya sekadar santai mencari ketenangan. Di beberapa sudut bahkan disediakan stopkontak dan jaringan internet gratis.

Ruang serbaguna di State Library Victoria (Shinta/detikTravel) Foto: (Shinta Angriyana/detikTravel)

Mengingat banyak beberapa universitas terletak dekat perpustakaan , seperti RMIT dan Victoria University, tentunya ini jadi ruang nyaman untuk belajar bagi mahasiswa yang tinggal di Melbourne. Ditambah, koleksi buku dan jurnal State Library Victoria juga cukup lengkap dan variatif.

Di saat-saat tertentu, ada beberapa pameran yang ditampilkan. Bahkan, lorong-lorong di sekitarnya difungsikan untuk memperlihatkan beberapa koleksi yang menceritakan sejarah Australia.

Bagian depan Perpustakaan (Shinta/detikTravel) Foto: (Shinta Angriyana/detikTravel)

Asyiknya, ruang publik ini juga dimanfaatkan sebagai potensi wisata. Di beberapa waktu, ada tur gratis berkeliling museum yang dipandu. Traveler hanya perlu melihat ke laman resmi State Library Victoria untuk melihat jadwalnya.

Di bagian samping kanan bangunan, ada kafe kecil yang menyediakan kopi dan makanan ringan. Jika datang ke sini siang menjelang sore hari, traveler bisa bersantai usai menjelajahi perpustakaan.

Beberapa pengunjung yang bersantai (Shinta/detikTravel) Foto: (Shinta Angriyana/detikTravel)

Bagian paling seru, adalah halaman depan. Di sana, ada halaman rumput yang cukup luas. Traveler bisa duduk-duduk di sekitarnya sembari melihat pemandangan kota. Beberapa orang terlihat tiduran atau bersantai sembari mengobrol atau membaca buku.

Masuk ke State Library Victoria tidak dikenakan biaya alias gratis. Untuk bisa datang ke sana, traveler dapat naik tram dan turun di Swanston Street, atau naik kereta dan turun di Melbourne Central.




Tonton juga 'Perpustakaan Liyuan, Ruang Penuh Jendela Dunia yang Tenang':

[Gambas:Video 20detik]

(sna/fay)