Kisah Kota Tanpa Matahari Selama 65 Hari

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Kota Tanpa Matahari Selama 65 Hari

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 26 Nov 2018 19:30 WIB
Kota Utqiagvik, Alaska (University of Alaska Fairbanks/CNN Travel)
Utqiagvik - Selama 65 hari kota di Alaska, Amerika Serikat ini tak disinari matahari. Traveler tahu namanya?

Melansir CNN Travel, Senin (26/11/2018), mungkin ini adalah tempat yang cocok bagi para burung hantu. Juga waktu yang tepat untuk menghabiskan musim dingin di Alaska utara.

Kota Utqiagvik, Alaska, sebelumnya dikenal dengan nama Barrow. Tak ada lagi matahari terbit dan terbenam selama 65 hari alias sekitar dua bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kota Utqiagvik berpenduduk sekitar 4.000 orang dan kini mulai periode 65 hari kegelapan. Periode ini dikenal sebagai malam kutub. Adalah istilah umum di tempat-tempat yang tidak mengalami matahari terbit selama lebih dari 24 jam, menurut ahli meteorologi CNN, Judson Jones.


"Ini terjadi setiap tahun. Jika kamu tinggal di atas Lingkaran Kutub Utara, akan ada hari ketika matahari terbenam terakhir kali untuk sisa musim dingin," kata Jones.

Sepertiga bagian utara Alaska terletak di kawasan atas Lingkaran Arktik. Merupakan lingkaran lintang yang melingkari daerah kutub Arktik yang bersuhu dingin.

Kota Utqiagvik bukan satu-satunya kota di Alaska yang mengalami fenomena ini. Namun kota ini adalah lokasi pertama daftar kawasan malam kutub dan mengukur seberapa jauh kawasan Arktik itu.

Selama sekitar satu sampai dua bulan, penduduk Kaktovik, Point Hope dan Anaktuvuk Pass juga merasakan siang hari tanpa matahari. Matahari terbenam terakhir mereka akan terjadi antara akhir November dan awal Desember.

Matahari akan terakhir bersinar pada pukul 01.43 waktu setempat tanggal 18 November 2018 lalu. Kota Utqiagvik mengalami hari tanpa matahari sampai 23 Januari 2019 nanti. (msl/aff)

Hide Ads