Dalam serial drama, banyak wanita yang hanyut dalam cerita romantis Korea Selatan. Wajah mulus para boyband dan girlband juga membuat negeri ini digandrungi oleh banyak milenial.
Tapi siapa sangka, banyak penduduk Korsel yang mengalami stres. Untuk kembali segar dari tuntutan rutinitas, ada sebuah penginapan unik yang kini jadi tempat pelarian penduduk Korsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Penginapan ini memberikan pengalaman yang berbeda karena memiliki tema penjara, seperti yang diintip detikTravel dari Reuters, Selasa (4/12/2018).
Hotel unik ini baru berdiri pada tahun 2013 oleh Noh Ji-Hyang. Penginapan dengan tema penjara ini terinspirasi oleh suaminya. Suami Noh bekerja sebagai jaksa dan sering bekerja selama 100 jam seminggu.
"Dia mengatakan dia lebih suka pergi ke sel isolasi selama seminggu untuk beristirahat dan merasa lebih baik. Itu awalnya," ungkap Noh.
Penduduk Korea Selatan rata-rata bekerja 2.024 jam sepanjang tahun 2017. Ini merupakan jam kerja terpanjang setelah Meksiko dan Kosta Rika dalam survei terhadap 36 negara anggota dalam organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).
Tekanan berupa persaingan di tempat kerja juga kerap membuat para penduduk Korea Selatan stres. Bahkan sampai bunuh diri.
![]() |
Untuk itulah, Hotel Prison Inside Me memberikan penawaran menarik bagi mereka yang mau keluar dari rutinitas. Traveler yang mau menginap di sini bisa membayar sekitar USD 90 atau sekitar 1,3 juta selama 24 jam.
Traveler akan dimanjakan dengan cara yang berbeda dari penginapan lainnya. Sesuai temanya, tamu di penginapan ini akan dibuat layaknya tahanan.
Tamu penginapan akan diberikan baju tahanan dan di kunci di dalam kamar yang dijadikan sel. Benar-benar dibuat mirip penjara, sesama tamu tidak diperbolehkan untuk berbicara.
Peraturan lainnya adalah tidak boleh mengenakan jam tangan dan membawa telepon genggam. Traveler bisa menitipkan telepon genggam kepada pihak hotel.
![]() |
Di dalam kamar yang berukuran 5 meter persegi, traveler akan mendapatkan matras yoga sebagai kasur, selimut, kamar mandi tanpa cermin, set minum teh, pena dan buku catatan.
Untuk menu makanan, traveler akan mendapatkan makan malam ubi jalar kukus dan milkshake pisang. Sedangkan sajian sarapan berupa bubur nasi saja.
Sebelum masuk dan dikunci di dalam sel, para tamu tahanan akan diajak untuk berkeliling hotel supaya rileks. Para tamu masih diperbolehkan untuk foto-foto.
Tapi begitu masuk ke dalam kamar, kamu akan dikunci selama 24 jam. Wah!
"Penjara ini memberi saya rasa kebebasan," kata Park Hye-ri, seorang pekerja kantor berusia 28 tahun.
Sebagian besar tamu merupakan pelajar sampai pekerja yang merasa stres dengan masalah hidup sampai pekerjaan.
![]() |
"Saya seharusnya tidak ada di sini sekarang, mengingat pekerjaan yang harus saya lakukan. Tapi saya memutuskan untuk merenung di sini demi kehidupan yang lebih baik," ujar Park.
Noh mengatakan beberapa tamu di hotelnya sempat khawatir dan takut untuk menghabiskan 24 atau 48 jam di sel penjara. Tapi setelah di coba, tak sedikit dari mereka yang datang kembali.
"Setelah tinggal di penjara, tamu banyak yang berkata, Ini bukan penjara, penjara yang sebenarnya adalah tempat kami kembali," cerita Noh.
Yang uniknya lagi, para tamu hotel akan mendapatkan sertifikat dari penginapan ini. Kamu mau coba jadi tahanan dalam sehari? (bnl/krn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan