Lagi Ramai Dibicarakan, Haiti Indah Juga Ya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lagi Ramai Dibicarakan, Haiti Indah Juga Ya

Afif Farhan - detikTravel
Kamis, 27 Des 2018 16:10 WIB
Haiti, negara yang indah di Benua Amerika (iStock)
Port-au-Prince - Nama Haiti ramai dibicarakan, gara-gara cawapres Prabowo Subianto menyebutnya berada di Afrika. Mari mengenal Haiti lebih dekat, khususnya pariwisatanya.

Capres Prabowo Subianto salah menyebut Haiti sebagai salah satu negara miskin di Benua Afrika. Faktanya, Haiti merupakan negara kepulauan yang berada di Lautan Karibia, Benua Amerika.

BACA JUGA: Prabowo Sebut RI Sama Miskinnya dengan Haiti (Bukan) di Afrika

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mari mengenal Haiti lebih dekat, seperti dilihat dalam website Experience Haiti, Kamis (27/12/2018) pelaut Christopher Columbus rupanya pernah berlabuh di sana. Tepatnya di Mole St Nicholas, bagian utara Haiti di tahun 1492.

Setelah itu, Haiti dikenal sebagai 'tanah baru' bagi pelaut Eropa. Spanyol sampai Prancis di bawah Napoleon Bonaparte pernah berkuasa di sana, hingga akhirnya Haiti merdeka di tahun 1804.

Bicara soal pariwisata, meski negara miskin, Haiti menjadi salah satu destinasi favorit turis di Karibia. Bicara soal keindahan pantai, Haiti diberkahi deretan pantai eksotis.

Pantai yang cantik di Haiti (iStock)Pantai yang cantik di Haiti (iStock)


Sebut saja Pantai Port-Salut, Kokoye, Jacmel, Ils-a-Rat dan Wahoo Bay. Pantai-pantai tersebut memiliki kontur yang landai, perairan jernih dan berpasir putih.

Keindahan alam Haiti lainnya pun jangan dipandang sebelah mata. Haiti memiliki 300 gua, yang kebanyakan belum dijamah. Salah satunya yang paling terkenal, adalah Gua Grotte Marie Jeanne. Siap-siap turun pakai tali (descending) sedalam 90 meter di sana!

BACA JUGA: Membersihkan Dosa, Memuji Dewi Cinta

Bassin Bleu merupakan bentang alam yang mencuri hati di Haiti. Bassin Bleu adalah tiga kolam alami yang airnya berwarna biru dan hijau toska, serta saling dihubungkan dengan air terjun. Tempat ini jadi paling asyik buat basah-basahan, serta letaknya tak jauh dari Port-au-Prince (ibukota negaranya).

Bassin Bleu (Experience Haiti)Bassin Bleu (Experience Haiti)


Kalau masih belum puas bertualang, silakan menjelajai La Visite National Park. Taman nasional yang penuh hutan lebat, pegunungan dan lembah. Menariknya, banyak desa di sana dengan budaya yang masih kental.

Mengenal masyarakat Haiti lebih dekat di La Visite National Park (iStock)Mengenal masyarakat Haiti lebih dekat di La Visite National Park (iStock)


Soal sejarah, karena dulunya Haiti dijajah beberapa negara Eropa maka banyak bangunan peninggalan dari Spanyol dan Prancis. Jacmel, paling terkenal dengan bangunan-bangunan peninggalan kolonial Prancis. Bangunannya masih terawat baik, sejak tahun 1700-an.

(iStock)(iStock)


Asal tahu saja, rupanya Jacmel adalah pusat perdagangan bagi kolonial Prancis. Dari tahun 1700 sampai 1800-an, 40 persen gula impor di Eropa berasal dari kawasan ini.

Selain Jacmel, masih ada Cap Haitien, Sans Souci dan La Citadelle Henry (masuk World Heritage UNESCO). Kawasa-kawasan tersebut adalah destinasi wisata sejarah di Haiti dan masing-masing punya cerita sendiri.

Sans Souci (iStock)Sans Souci (iStock)


Penerbangan menuju Haiti dapat ditempuh dari Amerika Serikat, seperti dari Kota Miami dan New York. Bisa juga dari Kanada, tepatnya penerbangan dari Kota Montreal.

Memang, Haiti masuk daftar negara termiskin di dunia. Namun bagi traveler yang suka bertualang anti mainstream, tampaknya Haiti bisa jadi tujuan selanjutnya.


(aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads