Auckland adalah kota paling besar di Selandia Baru. Berada di tepi laut, pusat kotanya langsung punya pelabuhan dan dermaga untuk kapal pesiar. Kalau mau wisata pantai, wisatawan bisa melipir ke sisi timur kota ini.
Tempat itu adalah Mission Bay. Jika Auckland ampak begitu hiruk pikuk dengan gedung tinggi dan landmark Auckland Sky Tower yang mencakar langit, maka Mission Bay tampak lebih rileks dan santai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pasir menghampar dengan garis pantai yang panjang. Karena hari kerja, pantai tampak sepi. Hanya ada beberapa wisatawan berjemur atau lari pagi dan jalan-jalan. Ombaknya tidak besar karena menghadap ke Pulau Motutapu yang berisi gunung vulkanik yang tidak tinggi.
Suasananya memang bikin rileks. Pantai ini langsung berbatasan dengan taman kota, lalu jalan raya, di seberang jalan raya ada pusat kuliner dan hiburan. Benar-benar sebuah destinasi eskapisme sempurna untuk warga lokal dan wisatawan.
Taman kotanya bernama Selwyn Reserve, di tengah taman ini ada air mancur Trevor Davis Memorial Fountain. Burung-burung camar membuat taman ini semakin asyik lagi. Kami nongkrong santai sampai tak terasa jam makan siang tiba.
![]() |
Menyeberang jalan Tamaki Drive, ada banyak toko, restoran dan juga gedung bioskop. Ada jejeran bangunan antik bergaya Art Deco yang kini menjelma menjadi De Fontein Belgian Beer Cafe, Bodrum Kitchen, Berkeley Cinema dan Mission Bay Cafe.
Tempat terakhir menjadi pilihan kami untuk wisata kuliner. Menu-menunya sama dengan gaya Australia, namanya juga negara tetangga. Saya memilih fish and chips yang datang dengan porsi besar dan potongan lemon segar. Di pinggir laut, memang paling asyik makan ini.
Cara ke sana:
Emirates punya penerbangan dari Denpasar ke Auckland. Dari pusat Kota Auckland ada bus berkode TMK atau nomor 775 dari Commerce Street sampai Mission Bay. Pantai Mission Bay gratis untuk wisatawan. Sedangkan untuk wisata kuliner, sepiring fish and chips harganya NZD 22 (Rp 212 ribu), menu lainnya dari NZD 17-24 (Rp 165 ribu-232 ribu). Selamat liburan!
![]() |
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!