Taiwan High Speed Rail (THSR) menjadi salah satu pilihan transportasi buat wisatawan yang ingin bepergian antar daerah di Taiwan. Jalur kereta cepat atau kereta peluru ini panjangnya sekitar 345 km, dari Taipei di utara Taiwan hingga Kaohsiung di sisi selatan.
Bentuk kereta peluru ini mirip seperti Shinkansen di Jepang. Warnanya tampak didominasi putih dan oranye.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kereta ini memiliki 12 gerbong penumpang. Kami duduk di gerbong 2 sesuai nomor kursi yang tertera pada tiket. Di THSR memang ada gerbong dengan kursi yang dipilih sendiri saat membeli tiket, ada pula yang bebas. Mulai gerbong 10-12 khusus buat tiket non reserved seat atau tanpa nomor tempat duduk. Pola begini, mirip di Jepang.
Suasana gerbong kereta cepat saat itu cukup ramai, hampir semua kursi telah terisi penumpang. Tempat duduk di kelas ekonomi berjejer 2 dan 3 kursi dalam satu baris. Kursinya nyaman dan ruang kakinya cukup lega.
Buat traveler yang membawa koper besar tak perlu ribet karena tersedia tempat untuk meletakkannya di pojok gerbong. Sementara untuk barang bawaan yang lebih kecil bisa diletakkan di tempat bagasi pada sisi atas kabin atau di bawah kursi.
Kereta ini pun berangkat sesuai jadwal. Dengan kecepatan maksimum 300 km/jam, dari Taoyuan ke Kaohsiung yang berjarak sekitar 300 km bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam saja. Wussssh!
Traveler pun tinggal beristirahat di dalam kereta sambil menikmati pemandangan pemandangan perbukitan, ladang hingga tempat tinggal penduduk.
![]() |
Meskipun kereta berjalan begitu cepat, di dalam gerbong penumpang memang tetap nyaman tanpa merasakan guncangan yang berarti. Traveler bisa mudah berjalan-jalan di dalam gerbong.
Selama perjalanan juga ada petugas yang berkeliling menjual makanan dan minuman. Asyiknya lagi, gerbong tampak bersih dari sampah. Petugas tampak keliling mengambil sampah.
Tak terasa, perjalanan semakin mendekati akhir. Kami pun tiba di Kaohsiung. Nah buat traveler yang liburan di Taiwan, sempatkan menjajal naik kereta peluru ini. Biayanya beragam, tergantung rute yang dipilih. Untuk rute Taoyuan-Kaohsiung misalnya, harga tiketnya NTD 1.195 (sekitar Rp 544 ribu).
(bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan