Nonton Final Piala AFF U-22, Bisa Sambil Jalan-jalan di Phnom Penh

Jakarta - Timnas Indonesia akan menjalani laga final Piala AFF U-22 2019 lawan Thailand di Phnom Penh, Kamboja. Suporter yang berangkat ke sana, bisa sekalian jalan-jalan.

Timnas U-22 VS Thailand akan berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh Selasa (26/2/2019) malam WIB. Banyak suporter Indonesia yang sudah berangkat ke Phnom Penh termasuk Menpora Imam Nahrowi.

Nah, buat kamu yang juga berangkat ke sana atau sudah tiba untuk menonton final Piala AFF U-22, bisa memanfaatkan waktu sore ini menjelang pertandingan atau esok hari untuk menikmati Kota Phnom Penh.

Phnom Penh adalah kota murah favorit backpacker. Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Selasa (26/2/2019) ada banyak destinasi yang bisa dinikmati di sana. Berikut di antaranya:

1. Museum Genosida Tuol Sleng

(Titry Frilyani/d'Traveler)

Yang jadi favorit wisatawan adalah wisata sejarah terkait kekejaman Khmer Merah. Tempatnya adalah Museum Genosida Tuol Sleng. Museum ini adalah bekas penjara, dimana ribuan rakyat Kamboja disiksa.

Museum Genosida Tuol Sleng merupakan tempat Pol Pot, pemimpin Khmer Merah menyiksa dan membunuh rakyat yang melawan atau berpotensi mengkudeta dirinya.

Harga tiketnya sekitar Rp 40 ribu. Ada ruang penyiksaan, alat penyiksaan dan foto rakyat yang pernah menjadi korban. Agak bikin merinding sih ini...

Namun, destinasi ini jaraknya paling dekat dari Olympic Stadium. Hanya 1,8 km atau 25 menit jalan kaki untuk menonton laga Final Piala AFF U-22.

2. Tepian Sungai Mekong

(Titry Frilyani/d'Traveler)

Kalau Museum Genosida Tuol Sleng terlalu mengerikan, mendingan santai-santai saja di tepi Sungai Mekong, sebelum merapat ke Olympic Stadium menonton laga Timnas U-22.

Liburan ke Phnom Penh, memang jangan melewatkan untuk jalan santai di tepi Sungai Mekong. Dijamin betah jalan lama-lama di sini.

Sungai Mekong merupakan salah satu ikon Phnom Penh. Di sisi sungai, terdapat trotoar besar untuk sekadar jalan santai sambil menikmati pemandangan sungai ataupun jogging.

3. Killing Fields

(Martha Simandjuntak/d'Traveler)

Choeung Ek Genocidal Center adalah saksi bisu akan kekejaman rezim Khmer Merah tahun 975-1979. Pada masa itu, lebih dari 1 juta korban disiksa dan dibunuh secara keji oleh rezim Khmer Merah yang dipimpin oleh Pol Pot.

Dunia menjuluki tempat ini sebagai Killing Fields. Di tempat ini ada stupa Buddha untuk berdoa. Di dalam bangunan ini tersimpan ribuan tengkorak kepala korban yang ditemukan setelah masa rezim Khmer Merah digulingkan oleh Vietnam.

4. Phnom Penh Night Market

(Danang Danubrata/d'Traveler)

Usai pertandingan final Timnas U-22 VS Thailand, lanjutkan perjalanan kamu ke Phnom Penh Night Market. Suporter Timnas sejati akan selalu mendukung apapun hasil laga nanti.

Tetaplah bersuka ria di pasar malam ini. Kamu bisa menyicipi kuliner malam. Karena katanya di sini makanan murah-murah dan enak, harga pakaian pun terjangkau banget. Hati-hati copet ya!

5. Royal Palace

Foto: (Juan EC Lawalata/d'Traveler)

Kalau sudah datang ke Phnom Penh, jangan lupa berkunjung ke Royal Palace. Ini adalah istana kerajaan Kamboja. Kita bisa mengagumi keindahan arsitektur bangunan ini.

Di sini ada arsip foto negara Kamboja. Ada foto Presiden Soekarno bertemu dengan Norodom Sihanouk, Raja Kamboja periode pertama. Indonesia dan Kamboja ternyata punya hubungan erat sejak dulu.

Itu dia 5 destinasi wisata di Phnom Penh yang mudah dijangkau. Sambil mendukung Timnas U-22, kamu tetap bisa jalan-jalan seru! (fay/wsw)