Adalah Steigenberger Parkhotel, nama hotel di Jerman tersebut. Jika dihitung-hitung sejak pertama kali dibuka di tahun 1902, itu berarti hotel yang beralamat di Koenigsallee No 1a ini, sudah berusia 117 tahun. Luar biasa!
detikcom bersama rombongan media Fam Trip Singapore Airlines menginap di hotel bersejarah ini selama 3 hari. Singapore Airlines memang punya rute penerbangan langsung menuju ke Dusseldorf, Jerman sebanyak 4 kali dalam sepekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukisan-lukisan tersebut merupakan karya tak ternilai harganya dari pelukis ternama di Jerman, maupun Eropa. Kebanyakan lukisan ini bergambar tokoh maupun kisah-kisah di zaman lampau, saat kerajaan masih eksis di Jerman.
![]() |
Steigenberger Parkhotel dengan 130 kamar ini, merupakan tempat menginap langganan bagi orang-orang penting di Jerman. Nama Steigenberger sendiri sudah sangat dikenal di kalangan warga lokal Jerman.
"Hampir semua orang di Jerman tahu nama hotel ini. Steigenberger sendiri punya 120 hotel yang tersebar di Jerman dan juga seluruh penjuru dunia," terang Teri Yan, Sales Manager Steigenberger Parkhotel kepada detikcom, Jumat (22/3/2019).
Kanselir Jerman, Angela Merkel bahkan disebut kerap menginap di sini. Pun dengan pejabat publik lain, serta artis-artis ternama dunia. Untuk para tamu VVIP ini, pihak hotel menyediakan pintu masuk khusus, kamar suites mewah, hingga pelayanan yang serba istimewa.
![]() |
Steigenberger Parkhotel punya 6 tipe kamar dari Superior Single sampai Deluxe Suites. Yang menarik, setiap kamar didesain oleh seniman terkenal di Jerman dengan gayanya masing-masing. Karena desainernya beda-beda, tidak ada 2 kamar yang sama persis di hotel ini.
"Kalian tidak akan menemukan 2 kamar yang sama di hotel ini. Setiap kamar punya gayanya sendiri. Ukuran kamarnya juga berbeda-beda. Tidak ada yang sama," imbuh Teri.
Hotel bersejarah ini punya fasilitas lain yang bisa dipakai traveler, antara lain restoran, bar, cigar lounge, spa, hingga 7 ruang meeting untuk berbagai acara, dari rapat sampai pesta pernikahan.
![]() |
Yang unik lagi dari hotel ini adalah soal lorong-lorong antar kamarnya yang lebar. Usut punya usut, rupanya ini masih ada hubungannya dengan sejarah hotel yang sudah ada sejak abad ke-19.
"Jika kalian perhatikan, lorong hotel ini tampak lebar-lebar, tidak seperti hotel lain. Itu karena pada zaman dulu para putri bangsawan memakai rok yang sangat lebar, sehingga untuk berjalan mereka butuh jalan yang lebar sambil memegangi roknya," terang Teri.
Hotel ini letaknya juga sangat strategis, tepat di jantung Koenigsallee, kawasan wisata belanja barang branded yang digemari oleh traveler. Tinggal keluar hotel lalu jalan kaki kurang dari 5 menit traveler sudah bisa menjelajah Koenigsallee dan aneka tempat wisata di Jerman yang ada di Kota Dusseldorf.
(wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit