Patung Pembawa Keberuntungan di Kota Tua Dusseldorf

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Jerman

Patung Pembawa Keberuntungan di Kota Tua Dusseldorf

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Sabtu, 13 Apr 2019 21:30 WIB
Foto: Wahyu Setyo Widodo/detikcom
Dusseldorf - Patung Schneider Wibbel dipercaya membawa keberuntungan. Patung di kawasan Kota Tua Dusseldorf, Jerman ini pun ramai dikunjungi turis.

Ada yang menarik saat menjelajahi tempat wisata di Jerman yaitu kawasan Kota Tua Dusseldorf, Jerman. Selain banyak gedung-gedung tua yang bersejarah, ada pula patung-patung yang punya kisah unik. Salah satunya adalah patung Schneider Wibbel yang sangat terkenal ini.

detikcom bersama rombongan Fam Trip Singapore Airlines berkunjung ke kawasan Kota Tua Dusseldorf, Jerman pada akhir Maret lalu. Untuk menuju ke Dusseldorf, Singapore Airlines punya rute terbang ke sini 4 kali dalam sepekan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditemani pemandu bernama Marion Reimann, kami berkeliling kawasan Alstadt (Kota Tua) Dusseldorf. Di setiap spot yang menarik, Marion selalu berhenti dan bercerita apa yang menarik dari spot itu.

Patung ini ada di depan restoran Italia (Wahyu Setyo/detikcom)Patung ini ada di depan restoran Italia (Wahyu Setyo/detikcom)


Sampai di tengah perjalanan, Marion tiba-tiba berhenti di depan sebuah restoran Italia. "Ah, mungkin sudah waktunya makan siang," pikir saya.

Tapi ternyata rombongan kami tidak masuk ke dalam restoran itu, hanya berhenti saja di depannya.

"Coba kalian perhatikan patung itu. Patung ini dipercaya membawa keberuntungan lho," ucap Marion sambil menunjuk ke arah sebuah patung di depan restoran tersebut.

Rupanya Marion menunjuk ke sebuah patung laki-laki yang sedang duduk bersila. Bagian lutut, jenggot, dahi dan hidung patung itu tampak berkilau keemasan, sedangkan bagian lainnya tampak kusam menghitam.

 Patungnya berubah warna karena sering dipegang turis (Wahyu Setyo/detikcom) Patungnya berubah warna karena sering dipegang turis (Wahyu Setyo/detikcom)


Bagian patung perunggu yang berbeda warna ini pertanda bahwa banyak orang yang sering memegang bagian ini dibandingkan dengan bagian patung lainnya.

"Kalian cukup berdoa, mengucapkan keinginan sambil memegang patung ini, niscaya keinginan kalian akan terkabulkan," sambung Marion.

Usut punya usut, dari penelusuran detikcom, patung ini adalah patung Schneider Wibbel alias 'Wibbel Si Penjahit'. Tokoh ini diangkat dari naskah drama karangan Hans Muller Schlosser, penulis ternama kelahiran Dusseldorf.

Drama tersebut pertama kali dipentaskan pada 14 Juli 1913. Sejak saat itu sudah lebih dari 40 naskah drama dihasilkan Schlosser sepanjang hidupnya, termasuk Schneider Wibbel yang terkenal itu. Patung ini sendiri merupakan karya dari seniman bernama Kurt Rader.

Jam dinding Schneider Wibbel (Wahyu Setyo/detikcom)Jam dinding Schneider Wibbel (Wahyu Setyo/detikcom)


Selain diabadikan dalam bentuk patung, Schneider Wibbel juga ada dalam bentuk jam dinding. Jika jam menunjukkan waktu tertentu, maka sosok Schneider Wibbel ini akan keluar dari jam tersebut. Jam dinding ini terletak di bangunan yang sama dengan patung tersebut berada.

Jalanan di sepanjang patung ini berada juga dinamakan dengan nama yang sama, yaitu Schneider Wibbel Gasse. Di sepanjang jalan ini ada banyak restoran dan bar dimana traveler bisa berwisata kuliner.

Traveler bisa berkunjung langsung ke Kota Dusseldorf di Jerman untuk membuktikan sendiri apakah patung Schneider Wibbel ini bisa mengabulkan keinginan atau tidak. Tertarik mencoba?


(wsw/fay)

Hide Ads