Australia Barat adalah destinasi yang menakjubkan untuk wisatawan Indonesia. Liburan ke tempat wisata di Australia Barat justru lebih dekat ke Indonesia dari pada kawasan lain di Negeri Kanguru.
Ada banyak pilihan penerbangan dari Jakarta dan Bali ke Perth. Dari Jakarta hanya butuh 4,5 jam dan dari Bali hanya 3 jam 40 menit penerbangan. Tidak jauh bukan? Seperti terbang ke Hong Kong dari Jakarta, dan bahkan lebih dekat daripada terbang ke Beijing atau Seoul. Pilihan maskapainya pun ada banyak, dari full service sampai maskapai bujet untuk terbang ke Australia Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kota Perth seperti gerbang masuk untuk liburan ke Australia Barat. Kota dengan 1,9 juta penduduk ini, punya banyak pilihan tempat wisata dari belanja, kuliner, taman kota sampai festival dan budaya. Tapi, jangan hanya berhenti di Perth. Masih banyak tempat wisata di Australia Barat selain Perth yang asyik untuk dikunjungi.
detikcom telah melakukan perjalanan ke Australia Barat pada 21-27 Maret lalu. Kota yang sangat menarik untuk dikunjungi adalah Fremantle. Fremantle adalah kota pelabuhan yang menawan dengan waktu kunjungan terbaik di bulan Oktober atau November saat digelar Festival Fremantle.
![]() |
Kota ini bisa ditempuh 35 menit melalui Canning Highway dari Perth atau naik kereta komuter. Warga lokal sering menyebut kotanya dengan nama Freo. Kota Fremantle enak untuk dijelajahi sambil jalan kaki. Namun, wisatawan juga bisa mencoba Fremantle Tram Tours. Ini adalah tur keliling Fremantle naik kereta tram tua yang bersejarah.
Ngomong-ngomong sejarah, ada banyak tempat wisata sejarah di Fremantle, banyak pula tempat wisata budaya di kota ini. Berikut ini adalah 3 destinasi wisata sejarah dan budaya yang populer di sana:
![]() |
1. Fremantle Prison
![]() |
Tempat wisata di Fremantle yang traveler mesti kunjungi adalah Penjara Fremantle, yang dapat traveler jangkau dengan berkendara 35 menit melewati Canning Haighway jika berawal dari Kota Perth. Lokasi tepatnya ada di 1 The Terrace, Fremantle, WA 6160, Australia.
Tempat ini dibangun dari abad 19 untuk menampung narapidana dengan keamanan maksimal. Pengoperasian Penjara Fremantle hanya sampai tahun 1991. Kamu yang mengunjunginya dapat mengikuti tur dengan pemandu selama 75 menit.
Selama satu jam lebih itu, Anda akan diajak melihat-lihat berbagai ruangan dan tak lupa pasti akan ada kisah-kisah di balik ruangan tersebut. Lebih dari itu, Penjara Fremantle sudah jadi Situs Warisan Dunia UNESCO.
Seusai jalan-jalan di dalam penjara merasa lelah dan haus, tenang, di Penjara Fremantle ini terdapat satu cafe yang buka dari pukul 10.00-17.00. Tiket masuknya mulai dari AUD 22 (Rp 219 ribu) per orang tergantung jenis tur yang diinginkan dan buka setiap hari kecuali hari besar keagamaan.
Adapun tur lainnya yakni, Convict Prison dengan harga tiket AUD 22 (Rp 219 ribu), True Crime dengan harga tiket AUD 22 (Rp 219 ribu), Tunnels Tour dengan harga tiket AUD 65 (Rp 648 ribu), Torchlight Tour dengan harga tiket AUD 28 (Rp 278 ribu).
![]() |
2. Museum Maritim Australia Barat
WA Maritime Museum ini menyimpan sejarah kemaritiman dari Kota Fremantle. Masih di lokasi yang sama ada WA Shipwrecks Museum atau Museum Kapal Karam.
Jarak antar keduanya hanya lima menit dengan berjalan kaki. Disebut sebagai museum arkeologi dunia maritim karena menyimpan ratusan bangkai kapal yang ditemukan di pantai-pantai Australia Barat berikut artefak-artefak penting yang masih ada di dalamnya.
BACA JUGA: Aneka Wisata Petualangan Terbaik di Australia Barat
Museum Maritim Australia Barat memiliki beberapa galeri unik yang memperlihatkan kekayaan maritim di sana. Museum ini juga rumah bagi kapal pesiar pemenang penghargaan Piala Amerika, yakni Australia II, kapal selam kelas Oberon yakni HMAS Ovens, Parry Endeavour Jon Sanders dan banyak kapal ikonik lainnya dari sejarah maritim Australia Barat.
Museum Maritim Australia Barat buka setiap hari dari pukul 09.30-17.00 dan libur di hari besar keagamaan. Tiket masuknya seharga AUD 15 (Rp 149 ribu) untuk dewasa dan gratis untuk anak-anak.
3. Roundhouse
![]() |
Inilah bangunan publik tertua di Australia Barat, Roundhouse. Adalah gedung unik yang berbentuk bundar di tepi laut.
Roundhouse adalah bangunan publik kolonial tertua di Australia Barat yang dibuka pada Januari 1831. Lokasinya ada di tebing di tepi laut dan jika kamu di sini bisa meliat sebagian Kota Fremantle.
18 bulan setelah penyelesaian, bangunan itu digunakan untuk menahan orang yang dihukum karena kejahatan di pemukiman dan digunakan sampai 1886. Setelah tidak lagi digunakan sebagai penjara, Roundhouse digunakan oleh polisi hingga akhir 1890-an dan kemudian digunakan sebagai markas untuk polisi air.
Tak berhenti di situ, Roundhouse kemudian digunakan sebagai fasilitas penyimpanan untuk Pelabuhan Fremantle. Ketika diancam dengan pembongkaran pada tahun 1920-an, Roundhouse tetap dipertahankan karena efeknya bisa ke Kota Fremantle secara umum.
![]() |
Ada lagi yang menarik di sini, yaitu mural. Anda hanya bisa melihat mural melingkar dan menyatu di rumah berseberangan sepanjang High Street dari Roundhouse.
Roundhouse buka setiap hari kecuali hari besar keagamaan. Tidak ada tiket masuk di sini, namun Anda yang mengunjungi alangkah baiknya untuk berdonasi karena pemeliharaan Roundhouse dari para relawan.
Setelah berkeliling ke semua tempat ini, jangan lupa mampir ke Fremantle Market untuk wisatawan yang suka belanja dan berburu suvenir. Sempatkan juga menjajal kuliner di Capuccino Street yang tak jauh dari masakan laut. Satu hari yang biasa di Australia Barat adalah satu hari yang luar biasa untuk traveler dengan jalan-jalan di Fremantle.
Traveler tertarik dengan pesonanya? Untuk informasi lebih lanjut bisa kamu cek di sini.
(bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum