Hewan kerap menjadi lambang suatu negara. Biasanya mereka dipilih berdasarkan keunikannya. Bicara soal lambang negara, Skotlandia memilih sesuatu yang unik, unicorn.
Supaya tidak bingung, mari mundur sebentar untuk melihat awal kemunculan unicorn. Unicorn sendiri dikenal sebagai mitos dalam cerita Yunani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sejarawan klasik Ctesias di Indica menggambarkan unicorn sebagai binatang berkaki 4 dengan tanduk di pelipisnya. Dalam naskah tersebut unicorn dikenal sebagai keledai liar.
Ada pula teori yang mengatakan bahwa dulu unicorn memang sudah ada. Namun karena lambat sampai di bahtera Nabi Nuh, unicorn akhirnya tersapu oleh air bah.
Masuk abad ke-12, unicorn muncul perdana dalam bentuk lambang kerajaan pada pemerintahan William I atau dikenal dengan nama William the Lion.
Terus berlanjut, unicorn menjadi simbol kemurnian dan kekuatan bagi raja dan bangsawan Skotlandia. Lambang ini disahkan oleh James II pada abad ke-15. Dari sinilah unicorn diakui sebagai hewan nasional skotlandia.
Inilah yang membuat warga Skotlandia begitu erat dengan unicorn. Mereka menjadikan unicorn sebagai simbol kemurnian, kekuatan, keperawanan dan kelembutan. Mitos lain juga dikaitkan bahwa hanya perawan yang bisa menaklukan unicorn.
![]() |
Mungkin sebagai pelancong, kita kurang memahami makna dari hewan mitos ini. Tapi begitu menginjakkan kaki di Skotlandia, kamu bisa melihat kecintaan pada unicorn ada di setiap sudut kota.
Ya, unicorn bukan cuma lambang negara tapi juga ideologi. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya patung dan lukisan unicorn.
Tak ada batas antara kenyataan dan imajinasi, Skotlandia membuat siapa pun kembali percaya bahwa unicorn adalah mitos yang lekat di hati.
(bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum