Bermula dari sekadar candaan, ajakan untuk mendatangi Area 51 secara massal ternyata mendapatkan sambutan sangat besar. Sejauh ini, sudah ada sejuta netizen yang menyatakan ingin ikut 'menyemarakkan' penggerudukan untuk mencari alien tersebut.
Bertajuk 'Storm Area 51, They Can't Stop All of Us', peminat diminta bersama menyambangi Area 51 pada 20 September 2019 mulai pukul 3 subuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Area 51 memang sudah jadi misteri sejak dulu. Apakah memang benar di sana tempat keberadaan alien ata tempatnya penelitian UFO?
BACA JUGA: Mengenal Area 51 yang Sempat Viral & Ingin Diserbu Netizen
Namun belakangan, aksi tersebut jadi perhatian serius oleh pemerintah AS. Beberapa pakar-pakar militer pun menegaskan jangan coba-coba datang ke sana.
Secara resmi, Area 51 merupakan bagian dari Nevada Test and Training Range yang berhubungan dengan Nellis Air Force Base. Tempat ini menjadi pusat uji coba senjata nuklir dan pesawat-pesawat rahasia. Dijaga ketat oleh militer AS, jangan coba-coba masuk ke sana.
BACA JUGA: 7 Fakta 'Area 51' yang Mau Diserbu Ratusan Ribu Orang
North Sentinel Island
Area 51 sudah langganan masuk daftar tempat-tempat yang dilarang dikunjungi di dunia. Namun bukan hanya Area 51, beberapa tempat lain di dunia juga tak kalah bahaya dan sungguh-sungguh dilarang dikunjungi orang-orang.
Salah satunya dan disebut paling bahaya adalah North Sentinel Island. Suatu pulau di Kepulauan Andaman, dekat Teluk Benggala di Samudera Hindia. Masuk wilayah bagaian India, meski lebih dekat ke daratan Thailand dan Myanmar.
![]() |
Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Jumat (19/7/2019) pulau tersebut dihuni oleh suku Sentinel. Suku yang tidak tersentuh dan menolak kedatangan orang luar, bahkan tak segan untuk membunuh siapa saja yang datang!
Sejarah mencatat, beberapa kali orang yang datang ke sana malah kehilangan nyawa. Tahun 1896 seorang narapidana tak sengaja terdampar ke pulau tersebut. Setelah ditemukan di pesisir pantai, tubuhnya terlihat banyak anak panah dan tengkoraknya putus!
![]() |
Pada tahun 1974, seorang sutradara film yang mengambil gambar North Sentinel Island juga terkena panah di bagian pahanya. Lalu pada tahun 1980, sebuah lembaga dari pemerintah India memberikan bantuan dan mereka meletakannya di pantai. Saat meninggalkan pantai, keluarlah suku Sentinel dan menyerang kapal dengan panah. Tahun 2006 saat dua nelayan sedang memancing di sana, tidak ada kabar dan diyakini sudah tewas oleh suku Sentinel.
Bahkan di tahun 2004 saat tsunami dahsyat yang menerpa Samudera Hindia, termasuk North Sentinel Island dan juga Aceh di Indonesia, pemerintah India menerbangkan helikopter untuk memberi bantuan. Bukannya menyambut dengan suka cita, suku Sentinel malah menyerang helikopter dengan panah dan busur.
![]() |
Sebenarnya, para peneliti sejarah dan antropologi sudah mencoba berbagai cara untuk mengenal dan bertemu suku Sentinel lebih dekat. Hanya saja, semua berakhir dengan lemparan tombak dan busur panah ketika perahu mendekati pesisir pantai pulaunya.
Meski para peneliti sudah membawa hadiah berupa berbagai peralatan untuk memasak, baju, makanan hingga buah-buahan, tetap saja diusir. Para peneliti melemparnya ke perairan di dekat pantai, tapi kemudian para suku Sentinel dengan bahasa tubuh meminta mereka jangan mendekat.
![]() |
Seorang peneliti dari India, Pandit pernah nyaris menapaki kakinya di pantai North Sentinel Island. Dilansir dari BBC, suatu ketika setelah dia membawakan hadiah, para suku Sentinel terlihat senang.
Pandit turun dari perahu dengan air setinggi lehernya, dia berjalan pelan-pelan mendekati pantai sambil tetap membawa hadiah. Namun ketika sedikit lagi sampai di pantai, ada seorang anak muda suku Sentinel menghadangnya sambil memegang tombak. Tak mau ambil risiko, Pandit kembali berjalan ke kapal.
![]() |
Para peneliti menilai, suku Sentinel masih ada hubungan darah dengan orang Afrika. Sebab perawakannya mirip, dari warna kulit dan postur tubuhnya. Diyakini, suku Sentinel sudah menetap di pulau tersebut dari puluhan ribuan tahun lamanya.
Diperkirakan, ada ratusan orang suku Sentinel walau tidak ada data pasti. Begitu juga bahasanya dan adat istiadat suku Sentinel, masih jadi misteri.
Mengapa suku Sentinel menolak kedatangan orang luar? Itu pun banyak jawabannya. Bisa jadi karena mereka memang tidak mau ada kontak dengan dunia luar, atau mereka trauma. Karena mungkin, di zaman dulu pernah ada orang luar yang datang lalu berbuat tidak baik dan meninggalkan kenangan pahit.
BACA JUGA: Ngeri! Ini Suku Paling Menyeramkan di Dunia
Pemerintah India melarang siapa saja datang ke North Sentinel Island. Baik para peneliti atau turis, pemerintah India tidak akan memberikan izin untuk datang ke sana. Berani coba-coba, nyawa yang jadi taruhannya dan pemerintah India tidak akan menolong.
North Sentinel Island sendiri, terlihat begitu cantik. Pulaunya dikelilingi pasir pantai yang putih dan perairannya bergradasi. Sungguh seperti pulau-pulau eksotis lainnya di dunia, tapi ingat ini adalah tempat paling berbahaya untuk dikunjungi.
Tonton video perdana hangout irit 100k. Kali ini tujuannya adalah Kemang. Cekidot videonya berikut ini:
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar