Keluarga Piranha Tapi Giginya Seperti Manusia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Keluarga Piranha Tapi Giginya Seperti Manusia

Afif Farhan - detikTravel
Jumat, 02 Agu 2019 16:35 WIB
Ikan pacu (CNN Travel/Museum of National History Denmark)
Brasilia - Hutan Amazon punya banyak cerita. Salah satunya, ikan pacu yang berkerabat dengan keluarga Piranha. Tapi, giginya seperti manusia dan vegetarian.

Mungkin, belum banyak yang tahu tentang ikan pacu. Inilah salah satu ikan di Sungai Amazon yang terlihat mirip seperti piranha.

Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Jumat (2/8/2019) ada perbedaan antara ikan piranha dan ikan pacu. Meski, keduanya sama-sama masuk dalam family Serrasalmidae.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA: Black Piranha, Ikan Paling Mematikan di Dunia

Ikan pacu rupanya lebih besar dari segi ukuran dibanding piranha. Ikan pacu bisa mencapai panjang lebih dari 1 m dan berat lebih dari 40 kg. Sedangkan piranha, panjang tubuhnya tidak sampai 1 m.

Perbedaan paling mencolok adalah pada giginya. Seperti kita tahu, gigi piranha begitu tajam seperti gigi hiu. Kalau ikan pacu, giginya justru seperti manusia!

Gigi ikan pacu seperti gigi manusia (CNN Travel)Gigi ikan pacu seperti gigi manusia (CNN Travel)


Gigi ikan pacu jumlahnya banyak dan tersusun rapi di bagian rahang atas dan bawahnya. Tidak setajam gigi piranha.

Meski begitu, ikan pacu lebih agresif dibanding piranha. Walau giginya tidak tajam, mereka bisa menggigit dan mengoyak daging. Meski, makanan ikan pacu umumnya adalah biji-bjian dan kacang-kacangan.

Pacu adalah nama lokal, yang berasal dari bahasa Guarani yang kerap digunakan oleh penduduk Indian Brasil. Ada 2 jenis ikan pacu yang dikenal saat ini, yaitu Black Pacu (Pacu Hitam) dan Red Bellied Pacu (Pacu Perut Merah). Meski sama-sama pacu, namun nama ilmiah kedua hewan ini berbeda.

Ikan pacu (iStock)Ikan pacu (iStock)


Ikan pacu hitam memiliki nama ilmiah Colossoma macropomum, sementara Pacu perut merah nama ilmiahnya Piaractus brachypomus. Tetap saja, jenis keduanya masih berkerabat dengan keluarga piranha.

Meski asalnya dari Amerika Selatan, tetapi Pacu bisa ditemukan juga di AS, hingga beberapa negara di Eropa. Itu disebabkan karena ada penyuka hewan yang sengaja memelihara ikan ini, karena dianggap sangat eksotis. Padahal, ikan ini cukup berbahaya kalau tidak dipelihara dengan benar.

Seperti misalnya kasus ikan Pacu yang menggigit jari anak kecil di Edinburgh Butterflies and Insect World, Skotlandia. Atau seperti kasus yang terjadi di Swedia, dimana ikan Pacu kedapatan menggigit testikel sekelompok pemuda yang sedang berenang di sungai di Kota Oresund, Swedia. Mungkin ikan Pacu mengira, testikel para pemuda itu sebagai kacang yang bisa mereka makan.




(aff/aff)

Hide Ads