Noosa adalah sebuah kota kecil 150 km di utara Brisbane, Queensland, Australia yang mungkin belum populer bagi traveler dari Indonesia. Tapi bagi turis lokal Australia, Noosa amatlah populer dengan pantai pasir putihnya yang menawan.
Saking populernya, sampai-sampai pihak Pemerintah Kota Noosa kewalahan dan berencana untuk membatasi jumlah turis. Dihimpun detikcom dari beberapa sumber, Selasa (13/8/2019) dari data tahun 2018 lalu, Noosa dikunjungi hingga 2,36 juta turis lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: (iStock) |
Belum lagi dengan pusat perbelanjaan yang dipenuhi turis. Situasi ini membuat pihak pemerintah kota berencana untuk melakukan pembatasan turis. Caranya ada berbagai macam.
Turis di pantai Noosa (iStock) Foto: (iStock) |
Pertama dengan membatasi tiket bagi pengunjung yang ingin datang ke acara-acara yang digelar di Kota Noosa. Pihak pemkot juga ingin memprioritaskan turis asing dibandingkan dengan turis lokal Australia.
Sementara itu, sebagian warga Noosa justru menolak rencana Pemkot Noosa untuk membatasi turis. Para warga yang kebetulan punya bisnis usaha jasa wisata justru merasa tidak ada yang salah dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Noosa karena mereka butuh setiap dollar yang masuk ke kantong dari wisatawan yang datang ke tempat mereka.
(wsw/fay)












































Foto: (iStock)
Turis di pantai Noosa (iStock) Foto: (iStock)
Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Turis Asing di Kertajati Turun, Dedi Mulyadi: Penerbangannya Kan Nggak Ada
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca