Media sosial dihebohkan dengan dengan toilet Stasiun Ciamis yang tanpa sekat. Faktanya, toilet tersebut masih dalam pengerjaan dan nantinya akan diberi sekat seperti desain awal.
Bicara soal toilet, di beberapa negara toilet bisa menjadi saranan edukasi dan dijadikan museum. Penasaran di mana saja? detikcom telah merangkum negara-negara yang memiliki museum dari bangunan toilet dan peturasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bukan toilet biasa, di Islandia toilet umum diubah menjadi Museum Punk. Museum ini dibuat untuk mengenang tentang perkembangan punk di Islandia yang muncul pada akhir 1970-an sampai awal tahun 1990-an.
Ukuran dari Museum Punk ini terbilang mini, karena awalnya adalah sebuah toilet umum. Museum ini dibuka pada bulan November 2016 lalu.
Berada di bawah tanah, museum ini memiliki semua pameran tentang punk mulai dari koleksi foto, poster, uang kertas, instrumen, peralatan panggung dan video streaming dari klub klasik. Koleksi pertunjukan band-band punk seperti Sigur Ros membuat museum ini makin menarik
Interior toilet dari museum ini pun dibiarkan begitu saja. Toilet dan wastafel membuat museum ini makin terlihat eksentrik.
2. Jepang
![]() |
Jepang juga punya Museum Toilet yang dibangun perusahaan toilet ternama Jepang, Toto. Sesuai dengan nama perusahaan, museum ini dinamakan Museum Toto.
Museum Toto berada di Kota Kitakyushu, Prefektur Fukuoka, Jepang. Di sini tersimpan koleksi ratusan jenis toilet dari berbagai era, serta wastafel dan produk kamar mandi lainnya. Total ada 950 buah toilet yang dipamerkan.
Mulai dari toilet yang paling tua, hingga yang paling baru tersimpan di Museum Toto. Koleksi tertua datang dari tahun 1914, bentuknya masih berupa toilet jongkok. Sementara itu, koleksi terbaru museum ini adalah Toto Washlet S300 yang berteknologi tinggi.
Bayangkan saja, toilet Washlet S300 dilengkapi dengan dudukan berpenghangat, air hangat yang bisa memijat, pengering udara, serta teknologi deodoriser yang anti bau. Ada juga toilet bersejarah yang digunakan untuk kamar mandi Hotel New Otani, markas atlet Olimpiade tahun 1964.
3. India
![]() |
Di India terdapat sebuah bangunan yang isinya dipenuhi toilet. Nama bangunan ini adalah Sulabh Toilet Museum di New Delhi. Di sini kamu bisa menemukan koleksi toilet dari berbagai temapt dan zaman lho.
Ada toilet portabel dari kayu yang sangat klasik, ada yang bentuknya seperti kursi teras, ada juga yang "menyamar" jadi sofa. Toilet bergaya Austria menjadi favorit wisatawan di sini. Warna dasarnya putih gading, dipercantik dengan motif bunga aneka warna. Klasik dan cantik.
Di sini juga ada toilet elektrik buatan Australia yang bisa langsung membakar kotoran. Di bagian luar museum, Anda bisa melihat hasil karya Sulabh berupa deretan toilet umum ramah lingkungan.
Selain melihat koleksi toilet dari seluruh dunia, Sulabh Toilet Museum juga mengedukasi wisatawan tentang sejarah perkembangan toilet. Mulai dari bahan, desain, dan teknologi toilet di masa lampau sampai bisa modern seperti sekarang.
4. Korea Selatan
![]() |
Di Korea Selatan kamu bisa menemukan bangunan yang mirip dengan Jamban Raksasa. Ya, ini adalah Mr Toilet House, museum yang didirikan oleh mantan Walikota Suwon yang bernama Sim Jae Duck.
Semasa memerintah, Sim Jae Duck sangat gencar untuk membersihkan dan mempercantik toilet umum di Suwon. Bahkan Sim juga menjadi pencetus dari Asosiasi Toilet Dunia pada tahun 2007 silam.
Gedung ini dulunya adalah rumah Sim Jae Duck. Karena kecintaannya ke toilet dia pun merombak rumahnya dan menyulapnya menjadi jamban raksasa.
Ketika Sim wafat, akhirnya rumah berbentuk jamban raksasa itu didonasikan dan diubah menjadi Museum Toilet. Memiliki dua lantai, museum itu menampilkan aneka jenis jamban beserta pentingnya kebersihan dalam sebuah masyarakat.
Namun tidak hanya aneka jenis jamban, traveler juga bisa menjumpai berbagai karya seni bertema toilet. Traveler malah bisa berfoto dengan latar patung berbentuk feses berwarna emas yang ada di luar museum.
(sym/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum