Pulau Ini Terlarang buat Manusia, Datang Artinya Cari Mati

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pulau Ini Terlarang buat Manusia, Datang Artinya Cari Mati

Bonauli - detikTravel
Selasa, 29 Okt 2019 12:05 WIB
Snake Island (Brasil Gov/Joao Marcos)
Jakarta - Sebuah pulau kecil di lepas pantai Brasil dijaga ketat dari manusia. Bukan apa-apa, manusia yang menginjakkan kaki di pulau ini bisa dibilang cari mati.

Namanya Ilha da Queimada Grande, kalau sulit cukup kamu cukup menyebutnya Snake Island. Melalui situs resmi pemerintahan Brasil, pulau tak diizinkan untuk dikunjungi. Maut menanti manusia yang datang ke pulau ini.

Mengapa demikian?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di kelilingi oleh Samudera Atlantik, pulau ini sebenarnya bisa menjual di bidang wisata. Pantai indah dan lanskap berbukit membuat Snake Island begitu menggoda.

Luas pulau ini adalah 430.000 meter persegi. Pulau ini bisa dicapai dari Sao Paulo, Brasil dengan menggunakan perahu.




Namun tiap jengkal dari pulau ini adalah maut. Seperti namanya, Snake Island bukanlah pulau biasa. Pulau ini dihuni oleh ribuan ular berbisa. Sebut saja yang paling terkenal adalah golden lancehead snakes.

Golden lancehead (Bothrops insularis) atau Viper Emas Lancehead adalah salah satu ular paling berbisa di dunia. Ular endemik ini hanya bisa ditemukan di Snake Island.

Tiap jengkal dari pulau ini disesaki oleh ular berbisa tersebut. Data dari tahun 2015, setiap 75 meter persegi pulau ini dihuni oleh satu sampai 5 ekor reptil itu.

Pulau Ini Terlarang buat Manusia, Datang Artinya Cari MatiBothrops Insularis. (Foto: By Nayeryouakim - Own work, CC BY-SA 4.0)

Gigitan ular ini mampu membuat manusia tewas dalam hitungan jam. Bisa ular ini mampu untuk mengakibatkan pendarahan usus, gagal ginjal, pendarahan di otak dan rusaknya jaringan otot. Kalau sudah tergigit angka harapan hidup hanyalah 7 persen.

Benar-benar diisi ular, tak ada mamalia yang hidup di pulau ini. Makanan utama dari ular-ular berbisa hanyalah burung, kadal, kelabang, siput dan katak.




Untuk itu pemerintah Brasil resmi menutup pulau ini untuk umum. Hanya para peneliti khusus dengan izin ketat yang bisa masuk ke pulau ini. Itu pun tak bisa masuk jauh ke dalam hutannya karena begitu berbahaya.

Namun, tetap saja banyak yang nekad untuk datang ke pulau ini. Mereka menyusup untuk menangkap ular ini agar bisa dijual. Konon harga jualnya bisa sangat mahal, tapi risikonya pun tentu luar biasa besar.


(bnl/krs)

Hide Ads