Saat berkunjung ke Korea Selatan, pencinta K-pop di antaranya bisa menyempatkan diri menyambangi SMTOWN Coex Artium yang berada di bawah naungan SM Entertainment, salah satu agensi artis terbesar di Korea Selatan.
SMTOWN Coex Artium, yang terletak di Yeongdongdae-ro, Gangnam-gu, Seoul, merupakan gedung dengan enam lantai yang menjual dan memamerkan berbagai produk khas artis SM Entertainment. Fans bisa menikmati berbagai fasilitas seperti berbelanja merchandise, nongkrong di cafe, menengok ruang latihan dan rekaman artis, melihat koleksi museum, dan menonton teater. Semua fasilitas ini bertemakan artis yang dinaungi SM mulai dari BoA, TVQX, Super Junior, SNSD, SHINee, f(x), EXO, Red Velvet, hingga NCT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SMTOWN Coex Artium sendiri dibuka pada 14 Januari 2015. Tempat ini menjadi simbol pelebaran bisnis SM untuk mengakomodir kebutuhan fans. Di tempat ini para fans memang dibuat bernostalgia dan seolah lebih dekat dengan idola favorit mereka karena tempat ini dilengkapi teknologi kekinian seperi hologram dari artis-artis kesayangan mereka.
Tempat ini juga menjadi salah satu tempat favorit fans untuk berkumpul meskipun harga tiket dan barang di sini bisa dikatakan tak murah. Contohnya harga tiket masuk ruang rekaman dan latihan artis pada 2016 dibanderol sebesar 30 ribu won atau sekitar Rp 338 ribu. Sedangkan harga tiket menonton hologram concert adalah 44 ribu won atau hampir Rp 500 ribu.
![]() |
Lalu kenapa tempat ini begitu digemari? Simak penuturan Sofie, salah satu penggemar berat SHINee, dalam mengungkapkan pengalaman ketika mengunjungi SMTOWN Coex Artium.
"Rasanya senang banget, aku bener-bener bisa numpahin rasa kangen sama SHINee di situ meskipun membernya lagi pada wamil (wajib militer)," katanya.
Sofie juga berkesempatan membeli merchandise yaitu gantungan kunci SHINee yang stoknya terbatas. "Aku keluar uang 6.000 won (sekitar Rp 72 ribu rupiah) tapi menurut aku worth it antara harga dan barang. Apalagi kalau ada tulisan SHINee-nya," ujar Sofie.
Senada dengan Sofie, ada fans lain bernama Claudia yang juga setuju dengan kualitas unik dari produk K-Pop saat berwisata ke Negeri Ginseng. Begini katanya.
"Menurutku kualitas barang dan harganya oke, cuma mungkin untuk ukuran orang Indonesia bisa jadi mahal karena perbedaan nilai tukar mata uang. Contohnya untuk album, selain bisa nikmatin lagunya, kita juga dapat photobook artis yang lumayan tebal dan kualitas cetakan (print) nya bagus. Selain itu dengan membeli merchandise yang asli, aku juga bisa mendukung mereka untuk terus berkarya," terang Claudia.
![]() |
Pendapat Sofie dan Claudia ini sejalan dengan penelitian Jae Son Jeong, yang mengungkapkan sebagian besar penggemar K-Pop adalah perempuan dengan pendidikan cukup tinggi dan kalangan kelas menengah. Selain itu fans K-Pop yang dikenal loyal juga membuat aneka wisata berbau K-Pop bisa dibilang laku di pasaran.
Profesor Lee Sang Hoon dalam wawancara dengan kantor berita Yonhap News medio 2016 lalu mengatakan bahwa kesetiaan fans dengan produk Korea dikarenakan adanya ikatan emosional dan perasaan dekat dengan budaya korea. "Satu alasan mengapa musik dan drama pop Korea populer karena seluruh orang dengan usia, jenis kelamin, dan kewarganeraan apapun dapat dihubungkan," katanya.
Dukungan pemerintah Korea juga menjadi salah satu bahan bakar bagi industri wisata K-Pop di Korea Selatan. K-Pop pun diakui KTO sebagai ujung tombak pariwisata. Salah satu usaha KTO untuk menggenjot wisatawan mancanegara adalah menjalin kerjasama dengan berbagai agensi seperti SM Entertainment, JYP Entertainment, dan YG Entertainment. Untuk SM Entertainment, KTO pernah mendanai konser K-Pop senilai Rp 3,3 miliar pada 2011 lalu untuk mempromosikan pariwisata korea di berbagai negara.
Usaha KTO yang lainnya adalah dengan menjadikan artis Korea sebagai brand ambassador wisata. Hal ini nampaknya berbuah manis. Data KTO menunjukkan, pada 2016 jumlah wisman yang mengunjungi Korea Selatan mencapai 17,2 juta jiwa dimana 295 ribu di antaranya berasal dari Indonesia.
Kendati SMTOWN Coex Artium menjadi spot favorit K-Popers, pada 31 Juli lalu, Yonhap News memberitakan bahwa SM berencana menutup SMTOWN Coex Artium. Namun konsep SMTOWN Coex Artium ini rencananya akan diberlakukan di tempat baru bernama SMTOWN Culture Complex yang dibangun di Changwon dan diprediksi selesai pada 2020. Nantinya gedung setinggi 13 lantai ini akan ditambahkan fungsinya tak hanya sebagai hiburan tetapi juga sebagai hotel.
(krs/sym)
Komentar Terbanyak
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Turis China Serang Petugas Imigrasi, Jilbab Ditarik Sampai Lepas
Kagetnya Hotel Syariah di Mataram, Putar Murotal Ditagih Royalti Rp 4,4 Juta