Sebuah pulau bernama Fernando de Noronha menjadi tempat terpencil bagi warga Brasil. Terpisah dari Amerika Selatan, pulau ini menyimpan banyak candu bagi wisatawan.
Sebelum melihat harta karun yang disembunyikan, masih membahas masa lalu pulau ini. Diintip detikcom dari BBC, Jumat (8/11/2019) Fernando de Noronha berada 350 km dari pantai timur laut Brasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saking terpencilnya, pulau ini dijuluki Fora do Mundo atau di luar dari bumi. Julukan ini diberikan oleh penulis Brasil Gustao Penalva.
Meski tinggal di pulau yang sangat indah, namun para napi tidak diperbolehkan untuk menikmati itu semua. Penjagaan di pantai dijaga ketat oleh sipir penjara.
BACA JUGA: 10 Tempat Terseram di Dunia |
Para napi bekerja mulai dari Senin sampai Sabtu. Kebanyakan mereka kerja di ladang atau sebagai nelayan. Jangan berharap untuk kabur dengan perahu kecil, gelombang di pulau ini sangat besar.
![]() |
Jika napi berkelakuan baik, akan ada reward yang diberikan. Keluarga dari napi tersebut boleh datang untuk berkunjung ke Pulau Fernando de Noronha.
Fernando de Noronha sempat juga menjadi bagian dari Perang Dunia II. Ada banyak tahanan perang yang ditempatkan di sini.
Setelah penjara dinonaktifkan, banyak tahanan yang tidak pulang ke tempat asalnya. Mereka lebih suka tinggal di pulau terpencil yang indah ini.
Dari sinilah pulau ini mulai tumbuh dan berkembang. Namun untuk menjadi penduduk tetap, para tahanan harus mengurusnya ke pemerintahan terlebih dahulu.
Kehidupan di Fernando de Naranha berjalan cukup lambat. Amenitas masuk cukup lama ke pulau ini. Ketika Brasil akhirnya memerdekakan diri dari Portugal tahun 1822 saja, beritanya baru sampai 2 tahun kemudian ke pulau ini.
![]() |
Saat ini, Fernando de Noronha masuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO. Reruntuhan penjara yang pernah berdiri di sini masih terlihat dibalik tanaman menjalar.
BACA JUGA: Inilah Tempat Paling Sering Hujan di Bumi |
Hal terbaik yang bisa dilakukan di sini adalah diving dan berselanjar. Di Amerika Selatan, Fernando de Noronha memberikan pengalaman luar biasa pada dua kegiatan tersebut.
Pulau ini juga dikenal sebagai habitat lumba-lumba tertinggi dunia. Ada juga lobster, penyu dan ikan tropis. Untuk menjaga itu semua, pulau seluas 28,5 km persegi ini hanya menerima 420 turis setiap harinya.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum