Museum tak cuma bisa menjadi wisata sejarah. Di Museum Gastronomi ini, misalnya, ada makanan Prancis yang juga bisa dicicipi oleh pengunjung museum.
Santapan ala Prancis sudah dikenal seantero dunia. Pada tahun 2010, UNESCO menyebut masakan Prancis sebagai "World Intangible Heritage". Penghargaan ini tidak tertuju pada satu jenis makanan tetapi masakannya secara umum.
Terkait itu, ada museum bernama Cite Internationale de la Gastronomie yang dibuka di Lyon, Prancis pada bulan Oktober lalu. Satu hal unik yang membedakan museum itu dengan museum lain adalah, pengunjung bisa puas mencicipi beragam makanan lezat yang memang disediakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hal yang paling menarik di museum ini adalah pengunjung yang gemar wisata kuliner dijanjikan bakal merasa puas. Pengunjung di antaranya bakal menyaksikan koki menyiapkan makanan seraya memberikan menjelaskan di dapur terbuka, lalu bersama-sama mencicipinya.
Menu-menunya pun bervariasi karena museum ini akan mengundang koki dari seluruh dunia guna memberikan berbagai hidangan untuk pengunjung. Bukan hanya masakan yang lezat, museum ini juga didedikasikan untuk memasak makanan dengan nutrisi yang baik.
Di museum ini juga ada area khusus anak-anak di mana mereka dapat belajar tentang proses dari mengambil sayuran segar sampai menjadi makanan yang disajikan ke piring mereka. Tiket masuknya dibanderol sekitar Rp 182.000-Rp 350.000.
Museum ini buka 362 hari dalam setahun. Tidak termasuk hari natal, tahun baru dan Hari Buruh Prancis. Minggu-Jumat buka pada pukul 10 pagi sampai 7 malam, dan pukul 10 pagi sampai 10 malam pada hari Sabtu.
(elk/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum