Kemiripan ini boleh jadi salah satu hal pertama yang terlintas dalam benak orang Indonesia yang datang ke Manila. Sebagai ibukota negara Filipina, Manila memang punya banyak kesamaan dengan Jakarta.
Di tahun 2018 lalu, Manila tercatat sebagai kota dengan populasi paling padat di dunia. Menurut badan sensus setempat, tahun 2015 jumlah penduduk di Manila diketahui mencapai 1.780.148 juta jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila DKI Jakarta dibagi ke 5 kabupaten utama, maka Manila mengelompokkan kotanya menjadi tujuh distrik utama yang membawahi total sekitar 100 zona di Manila. Sama-sama padat.
Kepadatan penduduk juga berdampak pada tingkat kemacetan di sana. Menurut survei kepuasan global yang dibuat oleh aplikasi Waze tahun 2015 silam, nama Manila menjadi yang terburuk seantero Asia Tenggara atau yang paling macet!
Saking parahnya, pada satu waktu Presiden Filipina Rodrigo Duterte bahkan sampai mengaku angkat tangan soal kemacetan di Manila, sebagaimana diberitakan oleh media South China Morning Post. Ia juga mengimbau perusahaan untuk menyuruh stafnya bekerja dari rumah.
Menjadi ibukota negara, Manila juga disesasi pabrik. Ditambah dengan asap dari kendaraan bermotor, keduanya menyumbang sekitar 98% polusi di Manila.
![]() |
Sedangkan dari sisi keamanan, Manila bisa disebut tak kalah keras dengan Jakarta. Adapun permasalahan utama di Manila berkutat di sekitar urusan narkoba, prostitusi, ormas, hingga kemiskinan. Sejumlah hal yang juga ditemui di Jakarta.
Untuk urusan wisata, Manila juga memiliki Kota Tua Intramuros peninggalan penjajah Spanyol yang masih terjaga baik. Mirip juga dengan Kota Tua Jakarta yang ditinggalkan oleh penjajah Belanda.
Yang sedikit membedakan Manila dengan Jakarta, adalah agama mayoritasnya. Walaupun orang Filipina secara fisik mirip-mirip dengan orang di pulau Jawa pada umumnya, agama yang banyak mereka anut adalah nasrani. Berbeda dengan mayoritas di Indonesia yang adalah umat Muslim.
![]() |
Namun, Manila tetap sarat kisah dan cerita menarik yang seakan tidak ada habisnya untuk digali dan ditelusuri. Lagi-lagi, tak ubahnya dengan Jakarta.
Penasaran seberapa mirip Manila dengan Jakarta? Kamu bisa membandingkannya sendiri dengan ikutan program tiket.com d'Traveler of the Year 2019. Ada kategori khusus "tiket.com's Choice" yang bisa mewujudkan impianmu ke Filipina, termasuk Manila!
Informasi lebih lebih lanjut kunjungi travel.detik.com/tiketcom-doty2019
(rdy/krs)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda