Negara di Utara Bumi yang Warganya Terlalu Mandiri

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Negara di Utara Bumi yang Warganya Terlalu Mandiri

Bonauli - detikTravel
Senin, 16 Des 2019 06:10 WIB
Swedia yang super mandiri. (Foto: iStock)
Stockholm - Swedia menjadi salah satu negara Eropa yang indah. Di balik keindahan alamnya, ada prinsip sangat mandiri yang dipegang oleh masyarakatnya.

Swedia dan keindahan alamnya tak bisa dimungkiri lagi. Negara ini kerap jadi destinasi wisatawan dunia khususnya Eropa. Swedia juga menjadi negara penutur bahasa Inggris terbaik di Eropa sebagai bahasa kedua. Hal ini membuat Swedia menjadi nilai plus sebagai destinasi liburan dan tempat kerja.

Namun, ada satu prinsip orang Swedia yang bisa dibilang agak berbeda. Dihimpun detikcom dari BBC, orang Swedia punya prinsip terlalu mandiri. Kenapa disebut terlalu mandiri?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Anak-anak muda di Swedia akan mulai hidup sendiri dari usia 18 atau 19 tahun. Usia ini dinilai paling muda dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya.

Berdasarkan Eurostat, rata-rata anak muda di Eropa mulai hidup mandiri pada usia 26 tahun. Bahkan semakin ke sini, kian banyak anak muda yang lebih suka tinggal di rumah orang tuanya.

Negara di Utara Bumi yang Terlalu MandiriFoto: (iStock)

Berbeda dengan orang Swedia. Mereka sudah mengenal prinsip super mandiri sejak dulu. Budaya ini sudah ada sejak berabad-abad lalu.

Budaya hidup mandiri dimulai pada saat remaja di desa-desa terpencil terbiasa untuk pergi dari rumah orangtuanya dan bekerja di perkebunan milik orang lain. Muda-mudi Swedia akan keluar dari rumah dan menyewa apartemen untuk mulai hidup mandiri. Mereka lebih suka untuk tidak bergantung pada orang lain.

"Saya bisa jaga diri dan berhak mengatur hidup saya sendiri, tanpa diutak-atik keluarga, adik atau rencana mereka adalah keuntungan utamanya, "ujar Ida Staberg yang tinggal sendiri sejak usia 19 tahun.

Prinsip pindah dan tinggal sendiri sedari muda rupanya seperti jadi impian bagi warga Swedia. Meski ada tren rumah besar dan kontrakan mewah, tempat tinggal jenis apartemen studio tetap yang paling laku di Swedia.


Tata kota di Swedia sendiri mendukung untuk mereka yang hidup mandiri. Apartemen studio banyak dibangun untuk menunjang muda-muda yang ingin hidup mandiri.

"Di Swedia, hidup independen menjadi cita-cita penduduknya. Justru akan dianggap salah kalau seorang anak tetap tinggal di rumah bersama orang tua," jelas Gunnar Andersson, dosen demografi di Universitas Stockholm.

Prinsip hidup ini tetap dianggap realistis di Swedia. Apalagi ada sistem kesejahteraan rakyat (welfare state) yang kuat. Sehingga anak-anak muda Swedia bisa mendapatkan tempat tinggal dengan harga terjangkau, asuransi kesehatan, dan pendidikan.





(bnl/krs)

Hide Ads