Bangkai kapal di Yunani diubah menjadi museum bawah laut. Lokasi itu menjadi destinasi wisata Yunani untuk para penyelam.
Traveler yang hobi menyelam bisa nih datang ke situs Peristera yang merupakan bangkai kapal terkenal di Yunani. Bangkai yang terletak di bawah Laut Aegean ini akan difungsikan sebagai museum bawah laut.
Dilansir dari Matador Network, Sabtu (18/7/2020) saat ini Yunani sudah mengizinkan penyelam untuk melakukan wisata bawah laut. Namun khusus untuk Peristera ini baru akan dibuka mulai 3 Agustus 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk dapat menjelajahi bangkai kapal ini, penyelam akan dipandu oleh instruktur profesional. Penyelam dapat menjelajahi lautan sampai kedalaman 92 kaki atau 28 meter.
Bangkai kapal Peristera sendiri baru ditemukan pada awal 1990-an. Selama bertahun-tahun, kapal itu tenggelam dan tak ada satu pun orang yang mengetahuinya.
Sampai pada suatu hari seorang nelayan menemukan ratusan botol wine yang mengapung di lepas pantai Pulau Alonissos. Dari kejadian itu, orang-orang menduga ada sesuatu yang lebih besar di bawah laut.
Benar saja, tim penyelam yang menyusuri kawasan tersebut menemukan bangkai kapal besar. Panjangnya mencapai 25 meter. Setelah diselidiki, ternyata kapal ini berasal dari Athena pada tahun 500 SM.
"Bangkai kapal Peristera mengubah pemahaman sejarawan tentang pembuatan kapal di masa kuno. Awalnya para arkeolog berpikir bahwa jenis kapal ini dibuat oleh bangsa Romawi. Kecelakaan Peristera membuktikan bahwa orang-orang Yunani ternyata lebih maju dari Romawi (400 tahun lebih awal," sebagaimana tertulis pada Alonissos Triton Dive Center.
Pada situs itu, traveler dapat melihat muatan kapal yang masih utuh, seperti 4.000 botol wine. Selain itu dapat terlihat pula ikan warna-warni yang tinggal di bangkai kapal itu. Sementara itu untuk badan kapalnya sendiri sudah hancur.
Penyelaman di destinasi baru wisata Yunani itu dapat dilakukan sampai 2 Oktober 2020. Gelombang berikutnya baru akan dibuka pada musim panas 2021.
Baca juga: Akhir Perjalanan dari Kapal Pesiar |
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol