Perumahan Tertua Dunia Ini Disewakan Murah Banget

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Perumahan Tertua Dunia Ini Disewakan Murah Banget

Bonauli - detikTravel
Sabtu, 26 Sep 2020 18:15 WIB
Perumahan Fuggerei di Jerman
Perumahan Fuggerei (Getty Images/iStockphoto)
Augsburg -

Jerman mempunyai sebuah perumahan tua yang hingga kini masih dimanfaatkan, Fuggerei. Rumah-rumah itu disewakan tanpa kenaikan harga sejak 500 tahun lalu.

Semua berawal dari sebuah keluarga bernama Fugger yang membuka bisnis di kota di Jerman dan sukses pada abad ke-14. Pada abad ke-16, keluarga Fugger bahkan menjadi yang terpandang dan terkaya di Augsburg.

Salah seorang penerus Fugger bernama Jakob Fugger menjadi bankir terkaya di sana. Julukannya adalah Jakob Fugger the Rich. Kebayangkan, betapa kaya rayanya sosok itu?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jakob Fugger mencoba untuk memperluas bisnis keluarga ke real-estate dan perbankan. Bisnis ini makin melejit dan membuat keluarganya tambah kaya.

Meski kaya raya, Jakob Fugger tetap rendah hati. Jakob punya mimpi untuk memiliki perumahan khusus untuk orang-orang tak mampu di Augsburg.

ADVERTISEMENT
Perumahan Fuggerei di JermanPerumahan Fuggerei di Jerman Foto: (Getty Images/iStockphoto)

Mimpi tersebut akhirnya jadi nyata pada tahun 1514. Fugger ingin agar orang-orang yang tak mampu bisa hidup layak.

Untuk bisa menempati perumahan sosial ini, ada dua syarat yang diajukan oleh Fugger yaitu beragama katolik dan terdaftar sebagai penduduk Augsburg selama 2 tahun.

Unit perumahan tersebut berukuran 152x213 meter. Para penyewa harus taat pada peraturan yang berlaku yaitu jam malam pukul 22.00 waktu setempat dan berdoa 3 kali sehari di gereja yang disediakan di sana.

Saat itu uang sewanya hanya 1 golden atau di bawah USD 1 per tahun. Kebanyakan yang tinggal di sana adalah warga lansia. Untuk mempermudah mereka, desain pengetuk pintu dari tiap rumah dibuat berbeda satu sama lain. Sehingga, sang penyewa bisa membedakan rumahnya hanya dengan menyentuh pengetuk pintunya.

Seiring bertambahnya waktu, kompleks ini berkembang pesat. Fasilitas seperti sekolah, gereja dan yang lainnya mulai memenuhi Fuggerei.

Bahkan waktu Perang Dunia II, Fugger masih tetap peduli pada penyewa rumah di sana. Fugger membangun bunker di dalam komplek dan dijadikan museum untuk kunjungan wisatawan.

Sebagai yayasan sosial, Keluarga Fugger masih tetap membiayai perumahan sosial ini hingga sekarang. Kenaikan uang sewa hanya sedikit menjadi 0,88 euro per tahun atau sekitar Rp 15 ribu. Itu ditambah dengan langganan listrik dan air.

Perumahan Fuggerei di JermanPerumahan Fuggerei di Jerman Foto: (Getty Images/iStockphoto)

Fuggerei lantai menjadi Perumahan Sosial Tertua Dunia. Ada 67 rumah dan 147 apartemen yang disewakan oleh Keluarga Fugger untuk orang-orang yang membutuhkan. Karena harga yang super murah, daftar tunggu dari perumahan ini sangat panjang, bisa sampai 4 tahun.

Perumahan Fuggerei di JermanPerumahan Fuggerei di Jerman Foto: (Getty Images/iStockphoto)

Perumahan Fuggerei kini dibuka untuk wisatawan dengan harga tiket yang sekitar 4 euro atau Rp 69 ribuan per orang. Wisatawan akan diajak berkeliling dan melihat rumah contoh yang disewakan.

Sebagai kompleks tua, pohon-pohon menjalar tumbuh di dinding rumah dan membuat Fuggerei makin cantik.




(bnl/fem)

Hide Ads