Menikmati naik gondola bak di kanal Venesia ternyata bisa dinikmati di Manila. Begini keseruannya.
Awal tahun ini saya berkesempatan pergi ke Manila, Filipina, untuk urusan kerja tentunya, tapi di sela waktu yang ada, saya beserta teman saya memanfaatkan waktu luang untuk bersantai sejenak. Tempat yang kami datangi yaitu Venice Grand Canal Mall di Manila, tempat ini sebenarnya adalah mall yang di desain ala-ala Venice, Italy.
Terdapat Resto, Bar, Cafe dan tempat nongkrong lainnya, kami tiba di sore hari, suasana masih cukup terang. Kami berjalan mengitari mall untuk mencari tempat makan terlebih dulu, terlihat banyak orang yang lalu lalang, karena sisi kanan canal kami bisa melihat gondola yang sedang bergerak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah makan, kami bertanya ke orang lokal, untuk mengetahui di manakah kami dapat membeli tiket untuk naik gondola tersebut, ternyata kami perlu menyeberang ke sisi lainnya untuk bisa membeli tiket gondola tersebut. Menaiki jembatan dan mengarah ke dalam mall kami mencari loket penjualan tiket, tak berselang lama kami menemukan loket tiket.
Baca juga: Cantiknya Filipina yang Bikin Kangen Liburan |
![]() |
Biaya yang dikeluarkan sebesar 400 peso (PHP) per orang, jika dirupiahkan sekitar Rp 120 rb, tergantung nilai kursnya ya dtraveller. Setelah membayar kami mendapatkan semacam struk yang berisi harga dan nomor antrian.
Lalu kami berjalan mengarah ke kanal, di mana terlihat satu petugas yang bertugas memeriksa tiket tersebut. Jadi kalau tidak ada tiket tidak boleh ke area itu.
Kami berjalan masuk ke semacam terowongan atau lebih tepatnya ruang tunggu. Di situ terlihat beberapa orang yang sedang duduk menunggu nomor antrian disebutkan.
Terlihat Gondola yang lalu lalang, ada yang baru menepi juga. Sekitar 20 menit kami menunggu nomor kami disebutkan.
Setelah menunjukkan tiket, kami menaiki gondola. Oh iya tips dari pengamatan kami, sesaat sebelum Gondola berjalan, segera minta difotokan oleh teman atau petugas, karena jika di akhir baru foto, tidak akan sempat. Ini untuk menghindari keluhan dari turis yang akan naik.
Sekitar lima menit kami bergantian foto dan difotokan petugas, satu gondola maksimum berisi empat turis, aku dan teman ku beserta pasangan turis lainnya. Gondola mulai berjalan, dikayuh oleh petugas menuju ke ujung dari kanal, lalu bergerak memutar kembali ke arah kami naik menuju ke ujung lain dari kanal.
Kemudian sekitar lima menit kami menikmati suasana sekitar, sembari mendengarkan petugas bernyanyi. Terlihat dari bawah keramaian di sisi kiri dan kanan kanal.
Serasa menjadi pusat sorotan, karena letak kanal di tengah mall. Suasana malam di temani langit dan air di sekitar kami.
Lucunya kami sesama turis saling meminta tolong foto, dan tidak lupa kami berfoto dengan petugas gondola dengan baju garis-garis-nya, dan ternyata bajuku memilik corak yang mirip dengan petugas gondola. Saat berfoto dengan petugas gondola, maka gondola akan berhenti sejenak, sembari menikmati suasana sekitar. Pengalaman ini sungguh menyenangkan.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol