Diego Maradona meninggal dunia tadi malam. Tapi bahkan sebelum tutup usia, jejaknya menjadi magnet traveler sedunia.
Diego Armando Maradona, atau yang akrab dengan nama Maradona, meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) malam WIB karena henti jantung. Maradona meninggal di usia 60 tahun.
Oleh warga Argentina, Maradona, yang mengantarkan timnas Argentina meraih trofi Piala Dunia 1986, dianggap bukan tokoh biasa. Oleh sebagian pennggemarnya, dia disembah layaknya Tuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, jejak Maradona tertinggal di banyak tempat. Di stadion, juga gereja. Berupa patung ataupun trofi di dalam museum.
Gereja Maradona
Maradona diberi predikat "D10S" (berasal dari kata dios yang berarti "Tuhan" dalam bahasa Spanyol dan diganti dengan "10" nomor punggung Maradona. Dengan sepakbola sebagai agama mereka menyebut penganut Maradoniana.
Mereka memiliki gereja Maradona. Lokasinya di Rosario. Gereja itu didirikan oleh Alejandro VerΓ³n dan Hernan Amez.
Di sana tersimpan poster Diego pada setiap jenjang kariernya selama 21 tahun, replika trofi Piala Dunia, dan buku biografi yang mereka anggap sebagai kitab suci.
Patung Maradona
Patung Maradona itu dibangun saat dia merayakan ulang gtahun ke-58. Patung itu berupa patung perunggu yang ditaruh di dekat stadion klub Argentinos Juniors, klub debut Maradona sebagai pemain profesional pada 1976.
Peresmiannya telat sehari dari ulang tahun Maradona pada 30 Oktober. Gara-garanya hujan.
Dikutip dari ESPN, pematung Jorge Martinez mengatakan bahwa "gol yang dielu-elukan semua orang Argentina" merupakan inspirasi patung itu.
"Itu adalah tonggak sejarah Argentina," katanya.
Patung setinggi 9 kaki itu ditempatkan di teras dekat mural tempat Maradona digambarkan mengenakan seragam merah Argentinos Juniors.
Stadion Diego Armando Maradona
Stadion Diego Armando Maradona merupakan markas Argentinos Juniors. Klub itu merupakan klub Maradona saat memulai debut karier profesionalnya pada 1976.
Stadion itu diberi nama Maradona sebagai bentuk penghargaan pada 2004. Momen itu sekaligus usai renovasi dan perayaan ulang tahun klub ke-100. Sebelumnya, stadion itu bernama Estadio de la AsociaciΓ³n AtlΓ©tica Argentinos Juniors.
Stadion itu ada di Buenos Aires dan memiliki kapasitas 2 ribu penonton.
Estadio Alberto J. Armando
Dulu stadion ini bernama La Bombonera dibuka pada 25 Mei 1940. Lokasinya di distrik La Boca di Buenos Aires.
![]() |
Pada 1986, stadion berkapasitas 54 ribu penonton itu mendapatkan nama baru, Alberto J. Armando. Nama itu untuk menghormati presiden kenamaan Boca Juniors saat itu yang juga memiliki nama yang sama.
Stadion ini dianggap sebagai salah satu stadion penting di dunia, sebagai kandang klub sepakbola raksasa Argentina Boca Junior, klub yang pernah dibela Maradona, juga menjadi debut Maradona bersama timnas Argentina.
Di stadion ini, Maradona memiliki ruangan eksekutif.
Museo de la Pasion Boquense
Lonely Planet mencatat museum ini berada di markas klub raksasa Argentina, Boca Juniors, di Stadion Boca Juniors. Museum ini merupakan museum berteknologi tinggi yang mengisahkan sejarah dan prestasi apik klub itu.
![]() |
Nah, Maradona merupakan legenda klub ini. Boca Juniors merupakan klub profesional kedua Maradona. Semusim di sana, Maradona berhasil membuat Boca Juniors memenangi Liga Argentina musim 1981.
Boca Juniors juga menjadi klub penutup karier Maradona di 1995 hingga 1997.
BasΓlica del SantΓsimo Sacramento
Gereja ini merupakan salah satu tujuan wisata. Gereja ini dibangun pada 1751 dan masih menjadi gereja paling megah di Argentina.
Gereja ini makin terkenal setelah Maradona menikahi Valeria Massa di sini.
Baca juga: Perjalanan Karier Diego Maradona |
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!