10 Tempat Wisata Terbaik di Myanmar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

10 Tempat Wisata Terbaik di Myanmar

bonauli - detikTravel
Senin, 01 Feb 2021 22:01 WIB
Pagoda Shwedagon
Foto: (d'Traveler) Pagoda Shwedagon
Yangon -

Myanmar sedang ramai dibicarakan karena kudeta yang terjadi di sana. Meski begitu, negara ini punya segudang wisata yang tak boleh dilewatkan.

United Nations World Tourism Organisation (UNWTO), tahun 2020 lalu menganugerahkan Myanmar sebagai negara yang paling cepat menaikkan jumlah wisatawan dari tahun ke tahun.

Memiliki presentase pertumbuhan 40,2 persen, Myanmar bahkan mampu untuk melampaui Maldives yang duduk di peringkat 9. Memang nama Maldives lebih sering didengar. Tapi bukan berarti Myanmar tak punya amunisi untuk menggeber pariwisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikumpulkan dari berbagai sumber, Myanmar punya banyak wisata menarik yang bakal bikin traveler betah jalan-jalan. Mulai dari alam sampai budayanya, Myanmar punya kesan unik dan berbeda dari negara Asean lainnya.

1. Candi Ananda

ADVERTISEMENT

Pesona Bagan, Kota 10.000 Kuil di MyanmarPesona Bagan, Kota 10.000 Kuil di Myanmar Foto: Istimewa/dok.Bored Panda/Martien Janssen

Nama lain Myanmar adalah negara 1.000 pagoda. Ada banyak pilihan kuil-kuil cantik, salah satu yang diwajibkan untuk dikunjungi adalah Ananda Temple.

Ananda Temple berada di Kota Bagan, salah satu kota tua di Myanmar. Candi ini merupakan salah satu dari beberapa candi besar yang masih bertahan dengan bentuk aslinya di Bagan.

Secara etimologi Ananda sendiri pada bahasa sanskerta dan bahasa India artinya adalah bahagia. Candi ini berdiri megah dan berwarna putih kontras dengan candi lainnya yang kebanyakan berwarna merah bata. Di dalam candi ini terdapat empat patung Buddha yang masing-masing berdiri menghadap empat arah mata angin.

Keistimewaan lainnya adalah pengalaman pada saat menantikan matahari terbenam dan juga matahari terbit. Kalau liburan ke Myanmar wajib banget deh ke Candi Ananda.

2. Pagoda Shwedagon

Pagoda ShwedagonPagoda Shwedagon Foto: (d'Traveler)

Pagoda cantik lainnya yang bisa kamu kunjungi adalah Pagoda Shwedagon. Berlokasi di Singuttara Hill sebelah barat danau Kandawgyi, pagoda ini menjadi yang paling suci di Myanmar.

Kuil berusia lebih dari 2500 tahun dan dilapisi ribuan batang emas dan berlian yang menawan, sekaligus menyimpan delapan helai rambut Buddha yang sakral.

Shwedagon Pagoda merupakan gabungan dari kuil, stupa, dan patung yang merefleksikan seni arsitektur lebih dari 2500 tahun silam. Stupa bagian bawah terbuat dari 8.688 batang emas, ditambah 13.153 batang lagi di stupa bagian atasnya.

Pada puncak pagoda ini terdapat 5.448 buah batu berlian, 2.317 batu ruby, 1.065 lonceng emas, serta satu buah berlian 76 karat yang menjadi titik tertinggi Shwedagon Pagoda.

3. Shwemawdaw Paya

Seperti julukannya, Myanmar memang punya banyak pagoda. Namun yang satu ini jangan sampai terlewat karena menjadi yang terbesar di Myanmar. Namanya Shwemawdaw Paya.

Shwemawdaw Paya terletak di sebelah timur Myanmar railway house, di Kota Bago. Warna emasnya yang mentereng disesuaikan dengan arti nama dari pagoda ini, Dewa Emas Agung.

Tingginya 114 meter, candi sudah berumur lebih dari 1.000 tahun. Shwemawdaw Paya dibangun oleh Raja Mon sebagai suci untuk 2 helai rambut yang diberikan oleh Buddha.

Shwemawdaw Paya awalnya hanya memiliki tinggi 23 meter saja. Kemudian pada tahun 840 atap pagoda ditambah menjadi 27 meter. Gempa tahun 1930 sempat merobohkan seluruh candi.

Meski hanya tersisa dasarnya saja, Myanmar membangunnya jadi 114 meter di tahun 1952. Tak hanya rambut, kuil ini juga menyimpan gigi Buddha.

4. Golden Rock Pagoda

Masih soal pagoda, namun yang satu ini luar biasa unik. Dikenal dengan nama Kyaiktiyo Pagoda, tempat ini berlokasi di Burma. Berada di puncak gunung, Golden Rock Pagoda memiliki sebuah batu raksasa yang berdiri di atas puncak gunung.

Batu ini berada pada ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut, dengan tinggi batu mencapai 7,6 meter serta diameter sekitar 15 meter. Di atas batu ajaib ini dibangun pagoda kecil dengan tinggi sekitar 7 meter.

Masyarakat Myanmar percaya kalau konon batu ini berdiri di atas sehelai rambut Buddha. Ceritanya bermula ketika Sang Buddha dalam salah satu kunjungan memberikan sehelai rambutnya ke pertapa lokal yang dikenal dengan nama Taik Tha. Tapi rambut itu terbang tertiup angin dan terselip di antara batu.

Selama ribuan tahun, Golden Rock menjadi situs ziarah Buddhis terkenal yang ada di negara bagian Mon, Myanmar.

5. Pagoda Kakakku

Kalau dalam bahasa Indonesia nama pagoda ini menjadi kepemilikan dari kakak kita, namanya Pagoda Kakakku. Lucu memang ya, tapi di tempat inilah traveler bisa melihat ribuan pagoda dalam satu pandangan mata.

Berbentuk komplek, jumlah pagodanya berkisar 2.400 buah. Untuk bisa menjelajahinya, traveler disarankan untuk memakai sendal. Karena di area stupa, alas kaki harus dilepas.

Tempat wisata ini termasuk sepi dari turis. Padahal keindahannya tak kalah dengan pagoda lain.

Tempat Wisata Myanmar selanjutnya: Danau Inle

6. Danau Inle

Danau Inle MyanmarDanau Inle Myanmar Foto: Yahya Apristianto/d'Traveler

Hanya berjarak 2 jam dari Pagoda Kakakku, traveler bisa langsung bertemu dengan danau cantik ini, namanya Inle. Inle merupakan danau yang terletak di Nyaungshwe, daerah Perbukitan Shan di Myanmar.

Danau terbesar kedua di Myanmar ini memiliki luas permukaan sekitar 44,9 mil persegi, dan salah satu yang tertinggi pada ketinggian 2.900 kaki.

Danau Inle terkenal dengan desa dan taman terapung serta cara hidup unik penduduk setempat. Berlokasi di sebuah lembah di antara dua pegunungan, inilah dunia yang berbeda dari Myanmar.

7. Gunung Poppa dan Biara Taung Kalat

Taung Kalat Monastery on Mt. Popa, Myanmar at dusk.Taung Kalat Monastery on Mt. Popa, Myanmar, Foto: (iStock)

Vihara dan Biara Taung Kalat berada persis Gunung Popa, 737 mdpl tingginya. Popa adalah gunung berapi yang sudah mati. Popa meletus untuk yang terakhir kali pada abad ke-5 SM.

Menurut kepercayaan warga lokal, Taung Kalat menjadi tempat suci yang dihormati oleh umat Buddha. Selain suci, kuil dan biara ini mitosnya jadi tempat tinggal para arwah.

Untuk bisa sampai ke kuil ini, wisatawan harus menantang diri untuk berolahraga. Ada 777 anak tangga yang harus dilewati untuk sampai di Taung Kalat.

Bagi pengunjung yang datang ke Mount Poppa dilarang mengenakan pakaian berwarna merah, hitam maupun hijau dan membawa daging karena hal tersebut dianggap melawan dan dapat membawa petaka bila dilanggar.

8. Mrauk U

Tempat wisata yang satu ini merupakan reruntuhan kota kuno yang bernama Mrauk U. Dulunya kota kuno ini adalah kota penting dan favorit pedagang Portugis, Belanda dan Prancis.

Menurut legenda Mrauk U memiliki lebih dari 6.000 kuil. Namun jatuhnya dinasti dan cuaca buruk hanya meninggalkan 700 pagoda saja sampai saat ini.

Tempat wisata ini memang cukup terpencil dan hanya bisa diakses dengan menggunakan perahu. Perjalanannya pun cukup lama 7-8 jam.

Sampai saat ini Mrauk U masih digunakan sebagai tempat pemujaan. Sehingga eksistensinya masih diakui bahkan nomor dua setelah Kota Bagan.

9. Pantai Ngwe Saung

Inilah salah satu pantai paling indah di Myanmar, Ngwe Saung. Meski namanya cukup sulit, tapi keindahan pantainya cukup mudah untuk selalu diingat.

Pasir pantai yang halus dan ombak kecil membuat pantai ini cocok untuk pemburu vitamin sea. Lautnya jernih dan tentu saja cocok buat renanng dan foto-foto.

Dari pantai ini, traveler bisa menunggu surut untuk main ke sebuah pulau bernama Lovers di seberang pantai. Di Pulau Lovers, traveler bisa bertemu dengan patung putri duyung. Patung tersebut dipercaya sebagai seseorang yang pernah bersemedi di sana.

10. Balon Udara di Ngapali

Bukan cuma Cappadoccia yang memiliki wisata balon udara, Myanmar juga punya. Traveler yang mau melihat keindahan Myanmar dari atas langit bisa datang ke Mya Byin Village, Ngapali.

Desa ini menyediakan wahana balon udara yang jadi favorit turis. Wahana ini biasanya buka mulai pukul 08.00-18.00 waktu setempat.

Itulah 10 tempat wisata wajib di Myanmar. Kalau kudeta dan pandemi sudah berakhir, cobalah untuk datang ke sini ya.


Hide Ads