Mengenal Stasiun Kereta yang Digunakan Kaum Yahudi Kabur dari Nazi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengenal Stasiun Kereta yang Digunakan Kaum Yahudi Kabur dari Nazi

Putu Intan - detikTravel
Sabtu, 06 Feb 2021 21:05 WIB
Stasiun Internasional Cenfrac
Stasiun Cenfrac di Spanyol. Foto: Getty Images
Barcelona -

Spanyol memiliki stasiun kereta yang menjadi saksi kaburnya kaum Yahudi dari Nazi. Meski tak lagi berfungsi, stasiun ini tetap populer bagi wisatawan.

Stasiun itu bernama Stasiun Internasional Canfrac. Stasiun ini terletak di bagian utara Spanyol yang dapat ditempuh selama 4 jam dari Barcelona.

Di kompleks seluas 240 meter persegi itu, berdiri gedung megah yang memiliki 365 jendela dan 156 pintu besar. Bangunan di sana memiliki desain arsitektur art deco yang mencerminkan budaya Spanyol dan Prancis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stasiun ini memang dibangun berdasarkan kerja sama antara Spanyol dan Prancis. Kala itu, Raja Spanyol Alfonso XIII dan Presiden Prancis Gaston Doumerge sepakat untuk membantun stasiun dan jalur kereta yang menghubungkan kedua negara pada 1928.

Stasiun Internasional CenfracStasiun Internasional Cenfrac. Foto: Getty Images

Jalur kereta api yang melewati stasiun ini memiliki peran vital. Selain menghubungkan Spanyol dan Prancis, stasiun ini juga sempat digunakan kaum Yahudi kabur dari Nazi.

ADVERTISEMENT

Stasiun Internasional Canfrac pun dijuluki Titanic of the Mountain karena digunakan tentara sekutu dan kaum Yahudi melarikan diri dari penyiksaan yang dilakukan Nazi. Sayangnya, pada 1936 terjadi perang saudara di Spanyol yang menyebabkan stasiun ini dalam kondisi rawan.

Sampai akhirnya pada saat Perang Dunia II berlangsung, Nazi berhasil menguasai stasiun ini. Usai Perang Dunia II, stasiun ini sempat difungsikan untuk tujuan komersial.

Malangnya, terjadi kecelakaan hebat pada 1970. Sebuah kereta menghancurkan jembatan karena keluar dari jalur. Stasiun pun ditutup.

Stasiun Internasional CenfracStasiun Internasional Cenfrac. Foto: Getty Images

Selama 50 tahun, jalur di depan stasiun hanya digunakan untuk kereta barang. Sementara bangunan stasiun dan puing-puing kereta dibiarkan terbengkalai. Kesan horor pun tak dapat dihindari.

Meskipun begitu, banyak wisatawan yang datang ke Stasiun Internasional Canfrac untuk napak tilas sejarah. Pada 2017, dilaporkan setidaknya ada 100 ribu orang yang datang ke sana dalam waktu 4 tahun.

Saat ini, stasiun itu tengah direnovasi karena disebut akan difungsikan kembali. Bangunan di stasiun juga akan disulap menjadi hotel mewah dengan tujuan untuk menarik wisatawan.




(pin/ddn)

Hide Ads