Olimpiade 2020 Tokyo dihelat mulai hari ini. Ini dia sejumlah stadion mewah yang bakal jadi arena bertanding atlet-atlet dunia. Enggak semuanya baru lho...
Olimpiade 2020 yang tertunda akibat virus Corona akhirnya bakal dilangsungkan. Pesta olahraga paling akbar sejagat itu dimulai 23 Juli hingga 8 Agustus.
Opening ceremony atau upacara pembukaan Olimpiade Tokyo dihelat di Olympic Stadium mulai pukul 18.00 WIB dengan tema United by Emotion.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Olympic Stadium merupakan satu di antara beberapa stadion yang bakal menjadi venue di Olimpiade Tokyo. Stadion ini dinamai Stadion National Jepang.
Selain menjadi pusat olahraga akuatik, senam, dan bola voli yang dibangun khusus, sorotan arsitektural Olimpiade mencakup beberapa tempat yang diselesaikan untuk Olimpiade sebelumnya di Tokyo pada tahun 1964.
Berikut stadion-stadion venue Olimpiade 2020 Tokyo:
1. Japan National Stadium - Kengo Kuma (2019)
Venue: Atletik dan sepakbola
![]() |
Stadion National Jepang didesain oleh arsitek lokal Kengo Kuma. Stadion ini menjadi jantung pelaksanaan Olimpiade Tokyo. Selain menjadi venue opening ceremony dan closing ceremony, stadion ini juga menjadi arena atletik dan sepakbola.
Awalnya, stadion ini dibangun dengan merekrut arsitek dari Inggris, Zaha Hadid. Did memenangkan kompetisi desain stadion. Tapi, desainnya tidak digunakan setelah menilik besarnya biaya pembangunan.
Kuma menyuguhkan desain stadion oval dengan memberikan banyak tanaman. Stadion ini memiliki kapasitas 68 ribu penonton dan bisa mencapai 80 ribu penonton dengan tambahan tribun knockdown.
2. Yoyogi National Stadium - Kenzo Tange (1964)
Venue: Handball
![]() |
Stadion ini merupakan stadion yang dibangun saat Jepang menyambut Olimpiade 1964. Stadion merupakan stadion indoor yang terletak di Taman Yoyogi di Shibuya, Tokyo.
Stadion Nacional Yoyogi mencolok dengan desain atap suspensinya. Awalnya stadion ini dibangun until Penang dan lancet Indah, namun ini lebih string dipakai until ice hockey dan baseball. Desainer stadion ini adalah Kenzo Tange.
3. Tokyo Aquatics Centre - Tange Associates dan Yamashita Sekkei (2020)
Venue: Renang dan Loncat Indah
![]() |
Stadion Akustik Tokyo ini memiliki kapasitas 15 ribu penonton dan didesain oleh Paul Tange dari Tange Associates, yang merupakan ayah Kenzo Tange.
Stadion ini juga dibangun saat Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade 1964. Bentuk piramida terbalik mencerminkan bentuk tribun di dalamnya. Setelah Olimpiade, kapasitas venue akan dikurangi menjadi 5.000 kursi.
4. Nippon Budokan - Mamoru Yamada (1964)
Venue: Judo and karate
![]() |
Venue lain yang sudah berpengalaman menjadi arena olimpiade adalah Nippon Budokan. Bangunan oktagonal didesain sebagai venue judo. Saat ini, bangunan tersebut menjadi venue martial art atau olahraga bela diri dan biasa digunakan sebagai tempat konser.
Untuk Olimpiade Tokyo kali ini, Nippon Budokan menjadi venue judo dan karate.
5. Ariake Gymnastics Centre - Nikken Sekkei dan Shimizu Corporation (2019)
Venue: Senam
![]() |
Stadion Senat Ariake termasuk bangunan baru, dibangun pada 2019.
Dirancang menyerupai kapal kayu terapung, Pusat Senam Ariake memiliki struktur kayu dan baja serta atap yang dengan dinding berlapis kayu. Tempat duduknya juga terbuat dari kayu.
Selama Olimpiade, arena akan memiliki kapasitas 12.000, yang akan dikurangi dengan penghapusan tribune sementara setelah Olimpiade.
6. Tokyo International Forum - Rafael Vinoly Architects (1997)
Venue: Angkat besi
![]() |
Dibangun untuk Pemerintah Metropolitan Tokyo, Forum Internasional Tokyo akan menjadi venue angkat besi.
Lobi utama pusat konferensi memiliki struktur dari dua dinding kaca setinggi 60 meter yang berpotongan, yang digambarkan oleh studio arsitektur sebagai "salah satu struktur paling berani yang pernah dibangun di Jepang".
7. Tokyo Metropolitan Gymnasium - Fumihiko Maki (1991)
Venue: Tenis meja
![]() |
Stadion ini didesain oleh pemenang Pritzker Architecture Prize, Fumihiko Maki. Nantinya, Tokyo Metropolitan Gymnasium menjadi venue tenis meja.
Stadion ini terletak tidal jauh dari stadion Kuma. Stadion ini merupakan stadion lawas, dibangun pada 1954 saat Tokyo menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Angkat Besi di tahun tersebut.
Stadion ini direnovasi oleh sentuhan arsitek Maki dan dibuka lagi tahun 1991.
8. Kokugikan Arena - Kajima Corporation (1985)
Venue: Tinju
![]() |
Kokugikan Arena merupakan markas olahraga sumo di Tokyo. Stadion ini dibangun pada 1985 oleh Kajima Corporation to until menggantikan venue serupa di kawasan tersebut.
Bangunan dengan bentuk menyerupai mangkok itu bakal menjadi venue tinge di Olimpiade Tokyo.
9. Ariake Arena - Kume Sekkei (2019)
Venue: Voli indoor
![]() |
Lokasi Ariake Gymnastics Centre berada di Tokyo Bay dengan kapasitas penonton mencapai 15.000 orang. Bangunan ini memiliki keistimewaan di struktur atap dengan bentuk cembung yang menyerupai gelombang.
10. Makuhari Messe Hall - Fumihiko Maki (1989)
Venue: anggar, taekwondo, gulat
![]() |
Bangunan kedua dari Maki yang akan digunakan di Olimpiade, Makuhari Messe Hall adalah pusat konferensi di dekat pantai di pinggiran Tokyo.
Dibangun seluruhnya dari beton dan rangka baja struktural, bangunan ini memiliki atap melengkung yang dinamis.
11. Izu Velodorome - Gensler Architects (2011)
Venue: balap sepeda
Dirancang oleh studio AS Gensler Architects, Izu Velodrome dibangun 30 tahun yang lalu dan pada saat itu merupakan trek sepeda indoor pertama di Jepang.
Velodrome ini berbentuk kubah perak dan berada sekitar 100 kilometer selatan Tokyo.
12. Stadion Miyagi - Shoichi Haryu dan Hitoshi Abe (2000)
Venue: Sepakbola
Stadion Miyagi dirancang oleh Shoichi Haryu dan Hitoshi Abe.
13. Musashino Forest Sport Plaza - Nihon Sekkei (2017)
Venue: Bulutangkis, pentathlon
![]() |
Dibangun untuk Olimpiade 2020, arena utama di Musashino Forest Sport Plaza di Tokyo barat memiliki kapasitas penonton lebih dari 10.000 orang.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol