Dari sekian banyak, terdapat 7 keajaiban dunia yang juga jadi objek wisata populer. Berikut daftar lengkapnya.
Diketahui, daftar bergengsi itu pun terus diperbaharui oleh organisasi New 7 Wonders. Dikutip detikTravel dari situs resminya, Senin (15/11/2021), masing-masing begitu populer dan kerap didatangi wisatawan dari seluruh dunia.
Adapun daftar bergengsi 7 keajaiban dunia itu dipilih via polling online yang dimulai tahun 2001 silam. Berikut ketujuh keajaiban dunia tersebut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taj Mahal (Riswihani/d'Traveler) |
1. Taj Mahal, India
Taj Mahal di Agra, India, berhasil masuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia yang Baru. Dianggap sebagai mahakarya arsitektur, makam marmer putih abad ke-17 menarik sampai delapan juta wisatawan per tahun.
Petra di Yordania Foto: Getty Images/Jordan Pix |
2. Petra, Yordania
Dijuluki Kota Mawar, Petra punya makam dan kuil yang diukir di tebing batu pasir merah muda. UNESCO mendeskripsikan ini salah satu kekayaan paling berharga dari warisan budaya manusia.
Wisatawan memadati Great Wall atau Tembok Besar China pada 1 Mei 2021 (Photo by Noel Celis / AFP) |
3. Tembok Besar China
Orang China menyebutnya Tembok Panjang. Struktur yang terbuat dari semen, batuan, bata dan tanah ini bertujuan melindungi bagian utara kekaisaran China dari serangan musuh. Membentang 21.196 kilometer Tembok Besar ini merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibangun oleh manusia.
Berbeda dengan mitos, Tembok Besar China sejatinya tidak dapat dilihat dengan mata telanjang dari luar angkasa.
Exploring Chichen Itza (iorni.com/Unsplash) |
4. Chichen Itza, Meksiko
Terletak di Semenanjung Yucatan Meksiko, Chichen Itza terkenal dengan piramida yang sebagian besar diperkuat bagian tengahnya. Itu adalah pusat agama-politik kekaisaran Maya, yang menjelaskan perpaduan berbagai gaya arsitektur dari berbagai daerah.
Situs bersejarah, Machu Picchu, kembali dibuka untuk umum. Wisata daya tarik nomor satu di Peru ini membatasi kapasitas pengunjungnya menjadi 30% (AP Photo/Martin Mejia) |
5. Machu Picchu, Peru
Machu Picchu adalah sumber pendapatan pariwisata bagi Peru, tapi serbuan ribuan turis menyebabkan kerusakan permanen pada kota kuno Inca ini. Di saat politisi lokal ingin meningkatkan jumlah turis dengan kereta gantung dan lift, UNESCO menuntut aturan yang lebih ketat dan lebih sedikit pengunjung. Perluasan infrastruktur di sekitar Machu Picchu telah berulang kali mengakibatkan tanah longsor.
Selanjutnya: Dua Keajaiban Dunia Selanjutnya
6. Colosseum, Italia
Colosseum jelang pertemuan KTT G20. Begini momennya (Jeff J Mitchell, Pool via AP) |
Colosseum adalah satu-satunya bangunan di Eropa yang masuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia baru. Bangunan untuk pertarungan gladiator dan pertempuran hewan di Roma kuno.
Dibangun dengan ruang bawah tanah, interiornya disebut sebagian bisa digenangi air untuk ciptakan adegan pertempuran laut. Saat ini, amfiteater itu jadi salah satu daya tarik wisata utama di Roma.
Christo Redentor (Wahyu Setyo Widodo/detikTravel) |
7. Christo Redentor, Brasil
Berdiri setinggi 30 meter dengan bobot 1.145 ton dan dengan total rentang lengan 28 meter, Cristo Redentor yang monumental berdiri menjaga Rio de Janeiro di Bukit Corcovado.
Patung ikonik Kristus Sang Penebus yang selesai dibangun pada tahun 1931, mengalahkan pesaingnya dalam polling online, sebagian karena negara bagian Brasil secara aktif menggalang dukungan untuk itu.












































Taj Mahal (Riswihani/d'Traveler)
Petra di Yordania Foto: Getty Images/Jordan Pix
Wisatawan memadati Great Wall atau Tembok Besar China pada 1 Mei 2021 (Photo by Noel Celis / AFP)
Exploring Chichen Itza (iorni.com/Unsplash)
Situs bersejarah, Machu Picchu, kembali dibuka untuk umum. Wisata daya tarik nomor satu di Peru ini membatasi kapasitas pengunjungnya menjadi 30% (AP Photo/Martin Mejia)
Colosseum jelang pertemuan KTT G20. Begini momennya (Jeff J Mitchell, Pool via AP)
Christo Redentor (Wahyu Setyo Widodo/detikTravel)
Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi