Museum Hermitage di St. Peterburg Rusia tak hanya memberikan pengalaman wisata bersejarah. Ada hal tak terduga di ruang bawah tanahnya.
Hampir 50 kucing berkeliaran di ruang bawah tanah luas Museum Hermitage. Hewan-hewan menggemaskan tersebut diperlakukan seperti bangsawan!
Di ruang utama, mereka diberi makan dan dirawat oleh staf di Hermitage. Tak ketinggalan, ada dokter hewan yang siap sedia untuk dipanggil.
Menariknya lagi, istana juga memiliki ruangan khusus untuk kucing yang lebih anti-sosial. Kucing introvert ini lebih menyukai sedikit kontak dengan sesamanya.
Tak sampai di situ, Museum Hermitage juga memiliki sekretaris pers khusus kucing! Namanya Maria Haltunen. Meski kucing tak diizinkan untuk berada di galeri museum dan jarang terlihat oleh wisatawan, mereka tetap populer.
"Mungkin (itu) karena mereka sangat lembut, mungkin karena kombinasi aneh dari museum besar dan kucing cantik," kata Haltunen, anehnya, sekretaris pers kucing ini sebenarnya alergi terhadap hewan.
Ada kucing-kucing yang berjalan di lorong-lorong ruang bawah tanah, ada juga yang berbaring di atas pipa-pipa besar. Di tempat lain, kucing tengah berlari bebas di sudut dan celah istana.
Kini, Museum Hermitage terdiri dari lima bangunan yang dibuka untuk umum, Istana Musim Dinginlah pusatnya. Bangunan berusia hampir tiga abad tersebut sudah jadi rumah kucing sejak awal.
Dahulu di bawah perintah Permaisuri Elizabeth I, kucing-kucing diambil dari kota Kazan yang berjarak jauh dari istana, sekitar 1.200 km. Tujuannya adalah untuk menangkap tikus di ruang bawah tanah istana.
(elk/elk)