Ini 10 Tempat Wisata yang Terancam Hilang dari Bumi

Isu pemanasan global sudah bergaung sejak lama. Sejak itu pula, beberapa tempat di dunia ikut terancam hilang.

Pemanasan global membuat permukaan air laut naik, kebakaran hutan dan fenomena cuaca yang ekstrem. Tak pandang bulu, pemanasan global ini pun menghantam seluruh dunia, termasuk tempat-tempat wisata.

Dilansir dari Traveller, Jumat (20/5/2022) ada 10 tujuan wisata dunia yang terancam hilang dari bumi karena pemanasan global. Sebelum hilang, cobalah kunjungi tempat-tempat ini:

1. Rio de Janeiro

RIO DE JANEIRO, BRASIL Foto: Getty Images/Buda Mendes

Naiknya permukaan air laut akan berdampak besar bagi Rio de Janeiro. Kota pesisir ini diprediksi hilang pada tahun 2100.

Kawasan yang terancam hilang adalah Pantai Copacabana, Ipemema sampai Taman Nasional Hutan Tijuca. Padahal taman nasional ini adalah rumah bagi burung toucan dan juga monyet.

2. Maldives

Maldives Foto: Ryan Febrian/d'Traveler

Negara kepulauan Maldives terkenal sebagai tujuan wisata honeymoon. Sayangnya. Maldives hanya memiliki ketinggian rata-rata 1,3 meter di atas permukaan laut.

Beberapa orang komunitas sudah mengungsi karena naiknya air laut ke daratan. Sementara itu resor-resor mewah dengan pasir putih yang sempurna pun terancam hilang. Saat ini pemerintah Maldives sedang berupaya untuk mengurangi jejak karbon agar bisa memperlambat naiknya permukaan air laut.

3. Cape Flora, Afrika Selatan

Sudut barat daya Afrika Selatan di sekitar Cape Town memiliki tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Yang terkenal adalah Taman Nasional Gunung Table dan Kebun Raya Nasional Kirstenbosch.

Taman nasional ini kini mulai kekeringan, kebakaran hutan dan memiliki suhu yang panas. Sehingga sangat berdampak pada kehidupan flora dan burung.

4. Ilulissat Icefjord, Greenland

Es di Greenland mulai mencair karena naiknya suhu bumi. Ekowisata gletser pun mulai menurun dan kehilangan identitasnya sebagai bagian dari Kutub Utara.

Semua es di Greenland terancam habis. Retakan gletser mulai sering terdengar, tanda bahwa es terus-terusan mencair karena naiknya suhu bumi.

5. Great Barrier Reef, Australia

Great Barrier Reef Foto: DW (News)

Bleaching atau pemutihan karang di Great Barrier Reef bukanlah berita baru. Naiknya suhu bumi juga berpengaruh pada air laut yang makin panas.

Kini sistem terumbu karang terbesar dunia ini terancam punah. Bahkan terumbu di Belize hingga Bahama pun ikutan terancam punah karena makin panasnya air di laut.

(Halaman selanjutnya>>>)

6. Laut Mati, Israel

Laut Mati menjadi salah satu tempat wisata unik di dunia. Namun kini sepertiga dari Laut Mati telah lenyap. Garis pantainya terus menyusut hingga satu meter tiap tahun.

Laut Mati Foto: Getty Images/iStockphoto/RuslanDashinsky

Aktivitas manusia menjadi masalah utama, ditambah lagi dengan kenaikan suhu bumi. Beberapa ahli mengatakan bahwa Laut Mati akan hilang pada tahun 2050.

7. Venesia, Italia

Jembatan ikonik di Venesia. Foto: (Shutterstock)

Venesia si Kota Kanal memang kerap dilanda banjir. Tiap tahunnya, banjir di Venesia makin parah karena banyaknya rentetan proyek berskandal.

Ini jadi salah satu sebab dari naiknya permukaan air laut di bumi. Meski tergenang air, Venesia tetap dinilai mempesona dan menawan.

8. Madagaskar

Madagaskar masuk daftar dari lima negara teratas yang paling mungkin terkena dampak perubahan iklim. Perubahan ini sudah mempengaruhi spesies lemur dan bunglon yang hidup di sana.

Populasi manusia dari Selatan yang dilanda kekeringan berdampak pada taman nasional. Sementara curah hujan yang tinggi akan merusak bagian utara dan menghancurkan habitat bakau.

9. Taman Nasional Glacier, AS

Taman nasional yang luas di Montana memiliki masalah yang sama. Gletsernya mulai mencair dan hampir habis. Saat ini Montana memiliki 39 gletser yang jadi daya tarik.

Hilangnya gletser akan mempengaruhi kehidupan flora, fauna dan iklim mikro. Sehingga taman nasional ini masuk dalam ancaman kepunahan.

10. Kebun Anggur Rhone, Prancis

Lembah Rhone menjadi kebun anggur yang terkenal di dunia. Kini semua kebun anggurnya dalam masalah karena adanya kenaikan suhu di sana.

Beberapa ahli memperkirakan penurunan sampai 85 persen tanaman merambat hingga 50 tahun ke depan. Lembah Rhone juga masuk dalam daftar yang terancam punah.