Estonia Buka Lagi Buat Turis, Cocok Banget untuk Digital Nomads

Estonia baru saja mencabut semua larangan bepergian yang berkaitan dengan COVID-19. Mungkin travelers pernah mendengar nama negaranya. Tetapi, tidak banyak yang mengetahui fakta-fakta menarik dibalik negara Baltik yang satu ini.

Sama seperti negara-negara di Eropa utara pada umumnya. Estonia merupakan negara dengan perbukitan hijau yang subur. Negara ini juga memiliki hubungan sejarah dengan perang salib Viking.

Estonia atau Republik Estonia merupakan negara kecil yang terletak di Eropa Utara. Negara ini berbatasan dengan Teluk Finlandia di utara dan Laut Baltik di barat. Di bagian selatan Estonia berbatasan dengan Latvia dan Teluk Riga. Sedangkan di utara berbatasan dengan Danau Peipus dan Rusia.

Berikut adalah beberapa fakta menarik dari Estonia yang dikumpulkan dari beberapa sumber:

Estonia memiliki lebih dari 2.300 pulau

Meski merupakan negara kecil, Estonia memiliki lebih dari 2.300 pulau. Mayoritas pulau-pulau ini masih belum terjamah dan tidak berpenghuni.

Banyak di antaranya yang dipenuhi oleh peninggalan sejarah kuno. Beberapa pulau Estonia yang paling terkenal adalah Pulau Hiiumaa, Kihnu, dan Saaremaa.

Pulau Kihnu merupakan rumah bagi pelaut dan nelayan. Para pria menghabiskan sebagian besar waktu mereka di laut. Sehingga para wanitalah yang memimpin pulau tersebut.

Merupakan salah satu negara dengan kemajuan digital tinggi

Estonia merupakan negara pertama yang memperbolehkan rakyatnya untuk melakukan pemilihan online. Lebih tepatnya pada tahun 2005. Estonia juga memiliki jumlah start-up lebih banyak dibanding Silicon Valley.

Estonia juga secara konsisten disebut sebagai negara dengan masyarakat digital paling maju. Hal ini didukung oleh fakta bahwa wilayah Estonia hampir sepenuhnya difasilitasi dengan wifi publik. Bahkan di area hutan.

Merupakan salah satu negara dengan udara terbersih

Estonia menjadi salah satu negara dengan udara terbersih. Beberapa tahun terakhir, Estonia kerap masuk dalam ranking 10 negara dengan kualitas udara terbaik.

"Di Estonia, udara bersih merupakan hal yang sama alaminya dengan menyikat gigi di pagi hari di sebuah keluarga yang layak," kata Menteri Lingkungan Estonia Keit Pentus seperti dilansir dalam Big 7 Travel.

Merupakan salah satu negara paling multibahasa di Eropa

Estonia merupakan salah satu negara dengan angka masyarakat multibahasa tertinggi di Eropa. Selain berbahasa Estonia, banyak masyarakatnya yang juga fasih berbahasa Rusia, Finlandia, Inggris, dan Jerman.

Lebih dari 50% wilayahnya adalah hutan

Sehubungan dengan bersihnya udara Estonia, area hutan yang luas menjadi salah satu alasannya. Lebih dari 50% wilayah Estonia adalah hutan. Mayoritas penghuninya adalah kucing liar lynx, serigala, dan beruang cokelat.

Area hutan yang luas ini juga menjadikan Estonia sebagai salah satu negara terhijau di dunia. Bersama dengan Islandia, Swedia, dan Finlandia.

Memiliki musim kelima yang misterius

Umumnya negara subtropis memiliki empat musim. Namun, di Estonia terdapat sebuah keanehan. Di antara musim dingin dan musim semi, Estonia biasanya mengalami musim hujan yang sangat hebat.

Musim ini ditandai dengan banjir massal. Saat ini terjadi, masyarakat menggunakan perahu dan kano sebagai alat transportasi. Meski begitu, banjir dan fenomena musim kelima ini menjadi salah satu daya tarik Estonia.

Pengunjung dapat menikmati fenomena ini menggunakan perahu di Taman Nasional Soomaa. Serta bisa juga melihat luapan air yang mengalir indah dari Sumur Penyihir Tuhala di Cagar Alam Nabala-Tuhala.

Nah, itulah beberapa fakta menarik dari Estonia. Sebagai negara dengan kemajuan digital yang tinggi, Estonia sudah membuka visa untuk para digital nomad. Dengan program e-residensi, digital nomad sudah dapat menikmati fasilitas publik Estonia.

Selain dilengkapi oleh wifi di berbagai wilayah, Estonia juga memiliki salah satu koneksi internet terbaik di dunia. Sehingga negara ini sangat cocok untuk dijadikan lokasi bekerja remote.