Inikah Jalur Roadtrip Terindah di Dunia? Namanya Susah Dieja

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Inikah Jalur Roadtrip Terindah di Dunia? Namanya Susah Dieja

bonauli - detikTravel
Senin, 05 Sep 2022 12:45 WIB
Jalur roadtrip Kystriksveien
Jalur roadtrip Kystriksveien (Getty Images)
Kystriksveien -

Ada banyak jalan dengan gelar terindah di dunia. Tapi kalau untuk jalur roadtrip, sepertinya jalur ini juaranya.

Memiliki panjang 670 km antara Stiklestad di Norwegia dan Kota Arktik Bod, jalur ini bernama Kystriksveien (dibaca: syistrikvayen-red). Sulit dieja oleh lidah Indonesia, namun keindahannya mudah untuk terus diingat.

Dilansir dari BBC, Kystriksveien jadi salah satu perjalanan darat paling indah di bumi. Jalur ini menghubungkan kawasan hijau norwergia dengan keindahan gletser dan pegunungan es di utara bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kystriksveien dikenal sebagai Coastal Way atau Fv17. Jalur ini berliku di sepanjang pantai dan berkelok di kontur terjal menuju ke Kutub Utara.

Jurnalis BBC, Anthony Ham merekam langsung perjalanan roadtrip di Kystriksveien. Perjalanan dimulai dari Stiklestad yang identik dengan pedesaan lembut di tepi perairan ke kota provinsi Steinkjer.

ADVERTISEMENT
Jalur roadtrip KystriksveienJalur roadtrip Kystriksveien Foto: (Getty Images)

Keluar dari Steinkjer, imej Norwegia yang hijau semakin kabur. Jalur Kystriksveien semakin gundul dan jarang berpenghuni.

Dalam hal ini, sepertinya Indonesia harus belajar banyak soal pembangunan jalan dari Norwegia. Meski terlihat area yang tak berpenghuni, namun jalur Kystriksveien ini sangat luar biasa.

"Di Norwegia, jika ada hambatan, seperti gunung atau badan air, kami membangun jalan di atasnya atau di sekitarnya, jembatan di atasnya, atau terowongan di bawahnya. Kami memiliki terowongan jalan terpanjang di dunia. Kami membangun jalan di tempat-tempat yang menurut orang lain tidak mungkin. Dan di mana kami tidak dapat membangun terowongan, kami mengirim feri," ujar sejarawan Stiklestad, Mette Larsen.

Ham terus maleju ke utara, lanskap bebatuan, es, air dan perbukitan jadi suguhan di depan mata. Jalan menanjak terasa lebih tinggi tiap kilometer, daratan tampak semakin kecil.

Norwegia yang memiliki cerita rakyat tentang troll, peri dan dunia misteri. Sepanjang jalan Bronnoysund, legenda lokal yang mengatakan bahwa puncak Syv Sostre (puncak gunung Tujuh Bersaudara) yang berkisar dari 910 meter hingga 1.072 meter adalah troll wanita yang menderita hukuman abadi.

"Kami juga suka bercerita. Lihatlah pemandangan yang Anda lalui. Bagaimana mungkin Anda tidak percaya pada troll, peri, dan misteri? Ini adalah kisah yang kami ceritakan kepada anak-anak kami, tetapi kebanyakan dari kami akhirnya mempercayainya," ungkap Larsen.

Jalur roadtrip KystriksveienJalur roadtrip Kystriksveien Foto: (Getty Images)

Waktu terbaik untuk menikmati Kystriksveien adalah musim panas. Tapi traveler boleh kok datang ke sini sepanjang tahun. Suasanannya sama-sama bagus dan tetap indah.

"Pertama kali kami datang, kami tidak percaya betapa indahnya itu. Sekarang kita tidak merasa seperti musim panas kecuali kita datang dan mengemudi di jalan ini," ucap Joost dan Anneke Visser, pekemah Belanda yang roadtrip ke Kystriksveien untuk kelima kalinya.

Jalur roadtrip ini juga menawarkan penyeberangan feri menyeberangi Lingkarang Arktik dari Kilbonghamn. Selama satu jam, penumpang akan dipukau dengan gunung es Arktik.

Lidah gletser menyapu tajam dari ketinggian ke pantai fjord biru kobalt yang dipahat oleh gletser dalam ribuan tahun yang lalu. Beberapa fjord di sini memiliki kedalaman lebih dari 1 km.

Perjalanan yang sangat indah hampir selesai. Lalu lintas dan kebisingan dan bangunan pinggir jalan berkumpul di pendekatan terakhir ke Bod.

Kejutan terakhir ada pada Saltstaumen, pusaran air pasang terbesar di bumi. Selat Saltstraumen memiliki panjang 3 km dan lebar 150 m yang bergolak dengan 400 juta meter kubik air setiap enam jam. Tapi keindahannya sangat candu.

"Saya mengerti mengapa Joost dan Anneke kembali roadtrip ke Kystriksveien berulang kali. Saya sudah tahu bahwa sekali tidak akan pernah cukup," tulis Ham.




(bnl/bnl)

Hide Ads